Bab 194

Keduanya terus menyerang tanpa memberikan kesempatan kepada Harvey untuk menolak.

Hingga sekarang, pernikahannya dengan Agatha sudah menjadi hal yang pasti.

Agatha tahu perasaan Harvey terhadap Selena dalam beberapa waktu ini sangat numit dia mencengkeram ujung bajunya dengan erat, dia takut Harvey akan mengubah pikirannya.

Harvey hanya mengangkat gelas anggur dengan jari–jarinya yang ramping dan menjawab dengan tenang. “Ya.”

Hati Agatha yang tegang akhirnya lega, dia tersenyum sambil berkata, “Kakek Ayah, aku sudah Bilang Harvey tidak akan mengecewakanku.

Antono menatapnya dengan tajam. “Lebih balk begitu.”

Calvin juga memperingatinya, “Selena juga merupakan putri kandang Malisha, jadi bisa dibilang dia juga Keluarga Wilson. Meskipun kamu nogak menjaganya, Keluarga Wilson juga akan menjaganya dengan baik. Aku akan mengatur semua urusannya, mulai besok, aku nggak ingin melihat kalian memiliki hubungan apa pun lagi.”

Tangan Harvey yang memegang gelas alkohol berhenti sejenak, tatapannya menjadi muram, tetapi dia juga tidak mengatakan apa pun. Awalnya dia hanya marah dan sengaja mengancam Selena bahwa dia tidak akan pulang, tetapi ternyata dia benar–benar tidak bisa pulang lagi.

Dia terjebak di Kediaman Wilson dan dipaksa tinggal di sebuah kamar.

Malam semakin larut, Agatha sudah selesai mandi dan sengaja mengganti pakaian tidur sutra yang seksi, dia perlahan–lahan berjalan menuju arah pria yang duduk di sofa.

Harvey terus membelakanginya, bahkan ketika dia sedang duduk, punggungnya juga tidak pernah membungkuk.

lengan kursi, sementara satu tangannya lagi menggenggam ponselnya

memperlakukannya seperti dahulu, Harvey bahkan sangat berhati–hati ketika berbicara.

apakah kamu sedang menunggu panggilan penting?”

bahkan tidak mendongakkan

larut, kamu pergi

dengan malu dan wajah yang memerah,

seekor burung hantu terbang dari pohon dan

sudah lama dibangun, lingkungan di sekitarnya sangat bagus, sangat wajar jika

dia tidak tertidur lelap, dia langsung terbangun ketika

di jam ini, akhir–akhir ini Benita juga tidak menginap di sini, jadi hanya ada dia

hanya ada

berdiri di pohon di luar jendela,

tidak masalah ketika dia tidak memikirkannya, tetapi

adegan Jane melompat dari gedung dalam benaknya seolah–olah dia pernah mengalaminya

tubuhnya dengan cepat jatuh ke tanah dengan keras, kemudian darah mengalir

“Argh!”

+15 BONUS

ketakutan hingga berkeringat dingin, saat ini dia sudah menyesal, dia tidak seharusnya menyuruh Harvey untuk tidak

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255