Bab 195

Awalnya dia pikir dia bisa sendirian tanpa Harvey, tetapi sekarang dia menyadari bahwa dia tidak bisa sepenuhnya melupakan pria ini.

Dia sudah mencintainya selama bertahun–tahun, mana bisa dia melupakannya dalam waktu tiga bulan.

Dia memeluk kedua lututnya dan menyandarkan kepalanya di atas lututnya, pikirannya penuh dengan adegan ranjang Harvey dan Agatha, hatinya terasa sakit seperti terirls pisau.

Dia terus memikirkannya hingga pagi, dia sudah bergadang selama satu malam hingga burung hantu besar itu pergi.

Selena melihat tempat tidurnya yang dingin dan kosong di sebelahnya sambil tersenyum sinis.

Ponselnya yang berada di meja samping tempat tidur berdering, dia segera mengangkatnya. Suara Maisha terdengar dari ponsel dia terus meminta Selena untuk pergi ke kediaman Wilson, dia mengatakan bahwa dia sudah membuat sarapan yang disukai Selena, selain

itu. Calvin juga sangat ingin bertemu dengannya.

Selena menutup panggilan telepon itu dengan dingin, dia tidak bisa mengendalikan kakinya dan turun dari tempat tidur.

Dia sudah bertahun–tahun tidak memakan sarapan yang dibuat ibunya.

Dalam ingatannya, Maisha adalah istri idaman, dia sangat pandai memasak, meskipun dia jarang memasak, tetapi begitu dia memasak,

selalu terkesan dengan

dia sudah sampai

masuk, Maisha tetap terlihat sangat anggun seperti

kali bertemu,

senyuman.

dia adalah gadis

dapat dilihat dari wajahnya, saat itu dia selalu bersikap dingin terhadap Arya

antara orang tuanya ketika masih

yang dimasak Maisha, saat kecil dia sangat ingin Maisha yang pergi ke acara pertemuan orang tua di sekolah, tetapi dia tidak pernah

mendapatkan nilai yang lebih baik dan menjadi anak yang patuh, maka hubungan ayah dan ibunya akan menjadi lebih harmonis

pada akhirnya, yang Selena

tangannya, “Selena sudah datang, cepat

ini masakan khusus yang disiapkan ibumu untukmu, Selena, aku juga

berbohong padanya, tetapi Selena sama sekali tidak

tidak dapat dilampaui meskipun dia sudah menghabiskan

makan, Maisha langsung mendorong sebuah mangkuk mie rebus ke depannya, “Ayo makan, aku ingat kamu sangat suka makan

pedas, makanan sarapannya yang paling disukai adalah

mie rebus.

juga menghidangkan beberapa hidangan lagi seperti siomai, pangsit goreng dan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255