Bab 196

Meskipun pernikahan Harvey dan Agatha sudah pasti, tetapi perasaannya sangat berbeda ketika melihat dengan matanya sendiri.

Selena terus menatap pria yang keluar dari ruangan itu, pandangan mereka saling bertemu.

Mata hitam Harvey terkejut, dia membuka mulutnya seolah–olah ingin menjelaskan sesuatu, tetapi pada akhimya dia tidak mengatakan

sepatah kata pun.

Maisha berkata, “Harvey, apakah kamu tidur nyenyak semalam? Kallan akan sering tidur di sini jika sudah menikah, kalau kamu nggak

terbiasa dengan kasurya, nanti aku akan memesan kasur yang sesuai untuk kalian berdua, anggap saja tempat ini sebagai rumah kalian

sendiri, bilang saja kalau kamu butuh sesuatu.”

Saat ini Agatha mulai memainkan adegan kasih sayang ibu yang penyayang, dia memasang senyuman lembut di wajahnya sambil berkata, “Ibu memang sangat perhatian, semalam aku dan Harvey memang nggak tidur nyenyak.”

Agatha memasang ekspresi malu ketika mengatakan itu, yang jelas ada maksud yang tersembunyi di dalam kata–katanya.

Selena akhirnya mengerti arti sarapan ini.

Maisha merindukannya, tetapi dia sengaja memanggilnya datang

menyerah, ingin dia mengakui

Sungguh kejam.

anak tirinya, dia ingat semua kesukaan anak tirinya tetapi bahkan tidak

sarapan kesukaan anak

kelahiran Selena ini adalah hal yang tidak diinginkan.

pasti memiliki alasan tersendiri, di dunia ini, tidak mungkin ada ibu yang tidak mencintai anaknya

sendiri?

di dunia ini benar–benar ada

tidak mencintainya, makanya Maisha tidak pernah

dari kekasih hatinya, itu sebabnya dia berusaha

dari awal hingga

yang paling menyakitkan, yang paling

seorang wanita yang sudah dia rindukan selama puluhan tahun lebih.

sudah menusuk pisau

hatinya yang parah itu terus disiksa hingga

dengan dingin mengalihkan pandangan dari tubuh mereka, dia merasa jijik

lagi.

kamu sudah memiliki kehidupan yang baru, maka selanjutnya jangan mengganggu kehidupanku

selesai berbicara, Selena langsung berbalik dan hendak pergi, tetapi

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255