Bab 198
Namun, kenyataannya dia keluar pagi–pagi hanya untuk melakukan perawatan kecantikan, minum teh sore, dan mendengarkan konser
musik.
Pelayan menelepon Maisha, tetapi Maisha menjawab dengan dingin, “Untuk apa kamu memberitahuku? Aku bukan dokter, jika dia sakit. cari saja dokter.”
Selena tidak sadarkan diri karena demam tinggi, dia terus menyebut kue dalam mimpinya.
Dia sudah menyebut kue beruang itu hingga seharian, ketika demamnya sudah menurun, dia melihat salju yang turun di luar sana, dia tertawa bahagia ketika melihat pelayan membawa kue krim berbentuk beruang.
“Ini kue buatan Ibu, kan?”
“Uhm.”
tahu bahwa kue itu dibuat oleh koki, ibunya
Selena melihat wajah Maisha di depannya dan membayangkan
wajah dingin Maisha masih memiliki rasa
menyukai anak–anak yang pintar. Demi melihat
pun, dia selalu mendapat peringkat
selalu berusaha, maka ibunya akan lebih perhatian
terus berusaha
kepala seperti ini ternyata bukanlah sebuah kebanggaan bagi Maisha, melainkan dianggap
Harvey Irwin mengerutkan keningnya dan ingin menggantikan Selena
melanjutkan, “Selena, Agatha adalah gadis yang baik, dia akhirnya sudah memiliki keluarganya sendiri, anggap saja ibu memohon padamu, tolong lepaskan Harvey, oke? Ibu benar–benar nggak ingin
anak yang baik akan menjadi pelakor di pernikahan orang lain, Nyonya Maisha, saat kamu merasa
sekarang kalian sudah cerai, maka kalian seharusnya menetapkan batasan yang jelas, kamu baru berusia 21 tahun di tahun ini, aku bisa mengirimmu untuk sekolah di luar negeri, kamu
adalah putriku, Ibu
marah dan menyingkirkan tangannya,
Read Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 198 TODAY
The novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat has been updated Bab 198 with many unexpected details, removing many love knots for the male and female lead. In addition, the author Jus Alpukat is very talented in making the situation extremely different. Let's follow the Bab 198 of the Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat HERE.
Keywords are searched:
Novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 198
Novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat by Jus Alpukat