Bab 204
Maisha berkata sambil menangis dan hidungnya beringus. Dia mengungkapkan kesedihan serta penyesalan yang sangat menyedihkan
antara dirinya dengan Calvin..
Setelah dipermainkan oleh Selena, dia sedikit bingung dan air matanya tertahan di kelopak mata. Dia terlihat lucu karena tidak jelas hendak menangis atau tidak.
Sepertinya dia berpikiran bahwa dirinya sangat malang. Mengapa Selena tidak menujukkan sedikit pun empati padanya?
Apakah dia tidak punya hati?
“Nyonya Wilson, mungkin hal terberat yang akan Anda alami dalam hidup ini adalah kehilangan Calvin. Apakah Anda tahu apa itu kehancuran keluarga dan kematian orang yang dicintai? Apakah Anda tahu bagaimana rasanya kehilangan orang yang dicintai satu per satu tanpa bisa berbuat apa-apa? Apakah Anda tahu betapa sakitnya ketika saya yang dulu begitu manja bisa ditendang berulang kali oleh orang asing?”
Selena tertawa dingin, “Di dunia Anda, mungkin digigit nyamuk saja harus segera menghubungi nomor darurat. Bagaimana Anda bisa mengerti bahwa saya harus menjalani hidup dengan sekuat tenaga?”
Selena iri padanya ibunya yang egois dan mementingkan diri sendiri.
yang selalu mencintainya, bahkan jika dia selalu mengikutinya dengan hati-hati dan
begitu memahami Selena. Dia berpikir setelah mengungkapkan latar belakang keluarganya yang begitu menyedihkan, dia akan
dia teringat bahwa anak ini dulu sangat mendengarkan perkataannya, hanya ada satu jalan
selama beberapa tahun, dulu Ibu tidak ada di sampingmu, sekarang Ibu sudah kembali, Ibu tidak akan membiarkan
tulus dan dalam sekejap, tekadnya menjadi agak
besarnya. Dia benar-benar seorang gadis yang sangat baik. Aku merasa dia sangat cocok
ini
diam dan tidak berbicara, lalu dia melanjutkan, “Aku tidak memihak Agatha. Pertama, kamu dan Harvey sudah bercerai. jika kamu terus mengganggunya,
yang direnggut oleh ibunya dan sekarang perasaat
Maisha
padahal setiap katanya adalah
satu hal, di antara kita, Agatha Wilson adalah orang ketiga pertama, dalam hubunganku dengan Harvey Irwin, dia adalah orang yang terus-menerus mengganggu. Jika kamu bisa meyakinkannya
sejenak, dia kemudian mengerutkan
kau mungkin punya banyak
Read Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 204 - The hottest series of the author Jus Alpukat
In general, I really like the genre of stories like Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat stories so I read extremely the book. Now comes Bab 204 with many extremely book details. I can't get out of reading! Read the Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 204 story today. ^^