Bab 207

Pandangan Selena perlahan–lahan kembali fokus, yang terlihat adalah kemeja putih murni Pandangannya bergerak ke atas, dia melihat garis rahang yang tegas milik

Harapan di matanya seketika padam. Ya, Arya masih dalam keadaan koma di rumah

bisa muncul di sini?

“Mengapa hidungm oleh Harvey

dia

sebelumnya?” Itulah pertanyaan yang diucapkan

Tercium aroma sabun mandi yang asing dari tubuh Harvey. Selena teringat malam sebelumnya ketika dia tidur dengan Agatha. Selena segera melepaskan pelukannya.

“Hidungku terbentur. Saat ibuku menelepon, aku tidak sengaja menyentuh luka yang ada di dalamnya.” Selena menjawab dengan tenang.

Harvey menatap ekspresinya, mencoba mencari bukti bahwa dia sedang berbohong.

Selena menatap balik dengan tegas, “Apa? Kau tidak percaya? Bukankah kau bilang tubuhku selalu sehat? Apa yang mungkin terjadi padaku?”

“Benar juga,” ucap Harvey. Entah apakah itu untuk membuat dirinya percaya atau

untuk meyakinkan Selena.

Harvey tidak menyadari senyum sinis yang tersirat di sudut bibir Selena.

Lagi pula, dia sudah melihat laporan pemeriksaan terakhir dan tidak ada masalah

apa pun.

Selena baru menyadari bahwa tempatnya berada bukanlah Keluarga Irwin, melainkan apartemen pantai tempat dia tinggal sebelumnya.

Tampaknya kericuhan ini tidak sia–sia, berkat Keluarga Wilson yang menekannya, Harvey tidak berani tinggal bersama dengannya secara terang–terangan lagi.

tidak ada masalah, besok kau harus berangkat

mengatur segalanya

Τ

+15 BONUS

tenang, “Aku baik–baik saja di sini, kau pulanglah supaya Keluarga Wilson

membuat Harvey semakin marah,

Dia berkata dengan sinis, “Apakah

inginkan?”

dengan tenang, “Ya, aku tidak ingin

lain. Aku sudah melakukan banyak hal bodoh sebelumnya,

ingin melakukannya

menatapnya dengan sinis, “Semoga

berdiri dan pergi

berharap kau tidak marah

Aku berjanji, mulai sekarang sampai

itu

sedikit kehangatan pada Harvey yang biasanya terlihat

terhenti sejenak, “Ingatlah kata–katamu hari ini.”

ditutup, Selena pun

layar ponselnya, Isaac mengirimkan

ekspresi putus

rekaman suara, “Maafkan aku, Isaac.

kasih atas bantuannya hari ini, biaya pengobatan akan aku transfer padamu.”

denganku. Jika Kakak

itu ceria, bahkan nada akhirnya juga

besok saja

mengirim beberapa emotikon dan mengakhiri

dari dalam tasnya dan menelepon

George.

+15 BONUS

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255