Bab 238

Berita tentang Selena yang ditampar pun segera menyebar ke seluruh departemen dan menghubungi Harvey terkait proyek yang diberikan secara terpisah pada

Selena. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah,

Orang yang pintar pun sudah merasakan ada yang tidak beres. Semua orang tahu bahwa Selena adalah orang yang diusir sendiri oleh Chandra.

Sekarang tampaknya pendukung Selena bukanlah Chandra, melainkan Harvey!

Ketika menyadari hal ini, orang–orang di kelompok C pun ketakutan.

Tidak heran Selena sangat arogan dan tidak menghormati siapa pun di perusahaan.

Tidak heran juga Harvey memanggil Selena untuk mengantarkan proposal

perencanaan.

Perusahaan pun mengeluarkan peringatan khusus terkait foto tersebut.

Semua ini sudah jelas bahwa pendukung Selena sebenarnya adalah orang yang hebat, Harvey Irwin!

Bagaimana kalau ternyata Selena adalah kekasih Harvey? Bukankah Agatha hanya

bisa menamparnya?

Untuk sesaat, semua orang merasa cemas dan gelisah. Tak ada yang berani bersaing

dengan Selena untuk memperebutkan proyek tersebut. Mereka bahkan tak sempat

menyanjungnya.

Lala dengan sopan meletakkan stroberi boba squash yang diinginkannya di tempat

kerja sambil menunjukkan senyuman menyanjung.

“Selena, oh tidak, Nona Selena. Ini stroberi boba squash yang kubelikan untukmu.

Gulanya 30% dan suhu normal. Aku juga sekalian belikan secangkir teh tarik.”

indah memenuhi meja dan orang

adalah orang yang paling bersemangat untuk memaki Selena, tapi

sangat baik dan memprioritaskan Selena.

lalu

nggak sepadan denganku.

bisa langsung

menjawab dengan malas, “Kamu

cahaya di kantor. Mejanya pun penuh dengan. cahaya semangat. Jelas

Kalau kamu ada masalah, cari aku

dan mundur dari posisinya,

dari Selena.

indah di atas meja

suka makanan manis.

manis bisa menyembuhkan semua kesedihan

poin dari

dia lihat sekilas di masa kecilnya dulu?

juga sederhana, hanya dengan sebuah es krim saja suasana

sudah pulih

Selena jarang makan tiga

makan makanan manis.

mengambil sesendok dan memakannya. Meskipun ada makanan manis di

terasa sedikit hambar.

setelah melahap satu sendok.

dan mengetahui

mendekatinya, tetapi dia

baru mengerti bahwa Harvey melakukan hal seperti

untuk memberi tahu

diperlakukan berbeda.

tidak

adalah pendukung yang Harvey katakan.

tawanya. Kalau dia tidak bisa mengingat apa saja yang

luka–luka itu seolah–olah pedang yang menghunus tubuhnya satu demi satu dan sampai sekarang masih belum sembuh.

rasa sakitnya

mengulanginya sekali lagi.

tetapi untungnya

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255