Bab 261

Akhir–akhir ini. Selena Juga berpikir untuk mengajak Wilson keluar dan melanjutkan penyelidikan menggunakan caranya.

Namun, Selena sendiri juga takut kalau caranya ini malah membuatnya terjebak dalam masalah. Itu sebabnya selama ini dia hanya diam saja.

Tak disangka, ternyata Wilson malah datang sendiri padanya.

Selena menekan tombol terima panggilan. “Halo, Kak Wilson.”

“Kak Selena, sekarang kamu ada di mana? Aku sudah menemukan petunjuk tentang Kezia kayak yang

kamu minta!”

Suara Wilson sangat panik dan membuat orang yang mendengarnya percaya kalau yang dia katakan adalah asli.

Selena bertanya dengan ragu, “Petunjuk apa?”

“Ponsel milik Kezia yang sudah pecah. Aku ingat kalau kamu sangat tertarik, makanya aku tanya padamu, perlu nggak aku memberikannya padamu.”

“Aku dengar rumahnya yang lama sudah disewakan ke orang lain dan mayatnya ditemukan di laut. Terus, dapat dari mana ponsel ini? Apa lagi ponselnya sudah rusak, tahu dari mana kalau itu punya

Kezia?”

Selena memiliki jalan pikiran yang jelas dan langsung bertanya pada intinya.

Padahal mulanya laki–laki itu mengira kalau Selena akan terkejut dan kebingungan begitu mendengar petunjuk ini. Namun, ternyata Selena bisa dengan cepat menemukan kelemahannya.

Si penelepon terdiam, Selena melanjutkan pertanyaannya. “Kak Wilson, aku nggak tahu apa maksudmu, tapi kamu adalah orang yang ayahku bantu secara langsung. Kalau nggak ada ayahku, kamu nggak akan bisa jadi kayak sekarang. Aku nggak minta balas budi, tapi paling nggak jangan jadi orang jahat sama orang yang sudah membantumu.”

“Huh.”

di seberang telepon terdengar meremehkan. “Ternyata

kata–kata George. Jangan gegabah,

mengapa dia memilih hari ini untuk memancingnya

sesuatu?

nggak tahu kamu berpihak pada siapa, tapi kamu harus pakai hati nuranimu. Kalau kamu melakukan semua ini hanya

sama denganku, atau bahkan

Cafe, kita bahas

Kalau kamu memang punya buktinya, kita bisa bertemu di lain harl. Kamu bisa tentukan sendiri berapa tarif yang kamu mau.”

akan

“Sorry.”

ke mana–mana.” Selena masih ingin mengatakan sesuatu tetapi lawan bicaranya sudah menutup telepon terlebih dahulu. Selena memejamkan matanya. Sepertinya

melawannya secara

aslinya.

kecewa. Mengapa semua ini

merasa ada hal besar yang akan

dia sudah mundur dan menjauh dari kehidupan Harvey. Namun,

dia pergi. Meskipun upahnya agak mahal, tetapi paling tidak mereka aman.

Arya akan baik–baik saja. Namun, sebaliknya bagi Selena.

umpan Wilson ini tidak berhasil, pasti akan ada yang lain

menjalani

Bagaimana ini?

bahwa ada bahaya

tangannya sudah

refleks, dia ingin mencari seseorang.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255