Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat

Bab 289

Selena sedang memulihkan kesehatan tubuhnya di halaman kecil rumah Keluarga Stellar, Akhir–akhir ini

cuaca sedang cerah, dia sedang berjemur di bawah pohon sakura sambil memeluk Bonbon.

Angin berhembus, menggugurkan sebagian besar bunga sakura yang ada di atas pohon.

Beberapa kucing putih berlarian di halaman, kadang diam kadang bergerak, mereka semua terlihat

sangat indah.

Meskipun sudah dihadapkan dengan pemandangan yang damai seperti ini, hati Selena tetap tidak bisa tenang. Saat ini, dia hilang tanpa kabar dari dunia luar, dan membuat seluruh jagad maya jadi heboh.

Netizen mengutuk Agatha yang sudah mengganggu keutuhan rumah tangga orang lain, dan mengutuk Maisha yang dengan sengaja menyuruh anaknya melakukan hal itu.

Keluarga Wilson menghabiskan banyak uang untuk menghapus kabar–kabar yang sudah beredar itu, tetapi tiap kali dihapus, kabar itu akan langsung tumbuh lagi dengan cepat.

Sebaliknya, informasi pribadi Selena malah terjaga dengan sangat baik dan tidak ada sedikit pun yang

bocor.

Melihat semua kecaman yang ditujukan untuk Agatha di internet, Selena tidak merasa senang sedikit

pun.

Karena bagaimanapun juga, baik dirinya maupun Agatha, mereka berdua adalah pecundang.

Satu–satunya hal yang paling Selena pedulikan adalah tersebarnya kabar tentang Arya ke khalayak

juga kabar

George terkena masalah

Selena, lagi mikirin

dari belakang. Selena yang melamun tanpa sadar mengerjapkan matanya dan menjawab, “Ayahku … aku takut

sesuatu pada ayah.”

segar yang baru saja

berlutut dengan salah satu lututnya, lalu menyuapkan

ke

kalau posisi Isaac saat ini berada sangat dekat dengan dirinya. Namun,

ambil pusing sedikit pun. Dia hanya

aku bisa memindahkan paman ke tempat yang

ini, mata Selena langsung berbinar–binar. “Serius? Nggak ngerepotin,

matanya langsung jadi bercahaya.

musuh kakak adalah orang yang berani melakukan penculikan. Dari sini terlihat jelas kalau mereka bukan orang

kepada orang–orang di rumah sakit, yah, hanya untuk berjaga–jaga, sil.”

saja urusanmu padaku. Aku

kepada Selena. “Oh ya, Kak Selena, ada

“Apa itu?*

sampingnya dan segera menarik perhatian beberapa ekor kucing. Dia langsung

kakak lihat sendiri saja.”

ponsel itu dan ekspresi wajahnya langsung berubah dalam

berita ini

Harusnya sih asli. Sekarang

lekat–lekat.

aku sudah nggak punya utang apa–apa lagi kepadanya. lagi pula dia juga

tulang Agatha nggak cocok dan