Bab 299
Harvey tidak menghiraukan Alex dan segera membuka kotak.
Di dalamnya berisi informasi tentang Jane Hasibuan dan orang–orang lainnya. Dia ingat wanita bernama Jane Hasibuan ini.
Dulu Selena pernah diam–diam mencari informasi tentang Jane Hasibuan di ruang baca miliknya. Kemudian, Selena pergi ke rumah sakit jiwa dan pada hari yang sama, ada orang yang bunuh diri dengan melompat dari gedung rumah sakit.
Harvey tahu tentang hal ini.
Selena menyusun data tentang Jane dengan sangat rinci, termasuk informasi tentang kelahiran
anaknya.
Harvey berhenti di alamat yang tertulis di lembar terakhir dan berkata dengan muram, “Suruh orang periksa alamat ini, mungkin kita bisa mendapatkan sesuatu yang tidak terduga.”
“Baik,”
“Tangkap Sandra dan buat dia buka mulut.”
Hal yang membuat Harvey frustrasi adalah bahwa orang itu telah menghabiskan bertahun–tahun untuk menyeludupkan beberapa mata–mata di Grup Irwin. Ketika Harvey melakukan pemeriksaan yang ketat, bahkan petugas kebersihan yang biasa membersihkan ruangannya pun tiba–tiba menghilang, bahkan bayangannya pun tidak bisa ditemukan.
Pihak lawan telah mempersiapkan semuanya, dan mereka juga sudah bersiap–siap sejak awal dengan
kemungkinan ketahuan olehnya.
Berhubung Sandra adalah bawahan orang tersebut, maka tentu saja dia tidak boleh dibiarkan pergi begitu saja.
menanganinya.
kepada kita?”
masih terasa sakit. Dia tahu betul bahwa Selena berada di
semua ini.
untuk membersihkan tuduhan yang
Selena pada dirinya?
mengirim satu pesan teks
Dia ingin tahu yang sebenarnya tetapi dia juga takut bahwa hari ketika kebenaran terungkap mungkin akan menjadi hari di mana Selena dan dia benar–benar harus
belum
sampal tempat tinggal temannya. Nyonya sama sekali tidak pernah pergi ke semua
Harvey juga tahu
dalam hidup ini.
di kepalanya yang terasa seperti
getir dalam keputusasaan.
akhirnya
mendorong Selena
tidak bisa bersembunyi seumur hidup. Saya sudah memerintahkan agar
dadanya. Entah mengapa, dia terus merasa bahwa
sepenuhnya.
Harvey meminum obat tidur
yang sedang
indah, tapi kedua matanya
pembunuh! Kamu telah membunuh ayahku
darah!”
Read Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 299 - the best manga of 2020
Of the Jus Alpukat stories I have ever read, perhaps the most impressive thing is Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat . The story is too good, leaving me with many doubts. Currently the manga has been translated to Bab 299. Let's read now the author's Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Jus Alpukat story right here