Bab 300

+15 BONUS

Berdiri di sampingnya, Alex melihat Harvey berkeringat deras dengan ekspresi yang sangat suram.

Kemarin malam, Harvey akhirnya bisa tidur dengan bantuan obat tidur. Namun, sepanjang malam dia terus mengigau.

“Tuan Harvey, apakah Anda bermimpi buruk?”

Harvey baru saja bangun dan suaranya serak, “Aku punya firasat buruk.”

“Mungkin karena terlalu banyak hal yang terjadi belakangan ini …”

Alex mencoba menghibur, tapi Harvey menginterupsinya dengan dingin, “Periksa setiap perbatasan dengan baik, aku khawatir Seli akan pergi dari Kota Arama.”

“Pergi? Tapi Tuan Arya sekarang hilang, dan dia adalah satu–satunya orang yang Nyonya pedulikan. Mana mungkin Nyonya bisa pergi pada saat ini?”

“Kamu bilang pada hari itu ada empat kelompok orang yang menculik Arya, mungkin salah satunya adalah orang–orang Selena sendiri?”

“Saya rasa kemungkinan ini kecil, Nyonya tidak memiliki hubungan dengan siapa pun selama bertahun-

tahun ini. Bagaimana mungkin Nyonya mengenal tentara bayaran? Tuan Harvey tidak ada di tempat saat

itu, jadi Tuan tidak melihat orang–orang itu membunuh tanpa belas kasihan.”

Harvey mengerutkan keningnya dan bersandar di atas tempat tidur dengan ekspresi dingin.

“Lalu bagaimana kamu menjelaskan kenapa kita masih belum juga bisa menemukan Seli kalau dia jelas- jelas berada di Kota Arama.”

Harvey, maksud Anda, ada

“Tidak menutup kemungkinan.”

langsung bangun dari tempat tidur dan pergi ke

bersembunyi? Harvey sudah mencari di semua tempat

sangat canggih. Selena tidak memegang

di akunnya, bagaimana Selena

yang membantu

Tapi siapa?

yang mengenakan sepatu

bisa menghadapi penindasan dari bosnya

15 BONUS

baik,

daerah sebelah baru saja buka restoran daging panggang. Membayangkan daun selada yang segar dan hijau membungkus daging yang lembut

menelan ludah membayangkan makanan enak yang akan disantapnya ketika dia melihat Harvey yang sedang merokok

tikungan, tapi Olga

agar Harvey tidak

langkah, Olga menyadari bahwa dia memutari tempat yang

seorang pria yang sopan. Kedua mata Harvey menatap lurus ke Olga, suaranya jernih dan dingin,

untuk menunjukkan bahwa dia tidak ingin berbicara

dia tidak berani memprovokasi

Harvey biasanya berlagak angkuh, layaknya tokoh besar di dunia bisnis, tidak peduli dalam

apa pun mereka bertemu.

Olga temui hari ini malah terlihat sangat kesepian, seperti seorang duda yang ditinggalkan oleh istrinya, tenggelam dalam

saling berhadapan dengan posisi yang

menyodorkan menu ke hadapan Olga yang terus menggoyangkan kakinya, dan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255