Bab 306
Selena bersandar di tepi pintu dengan wajah pucat, bahkan tubuhnya bergetar dengan gelisah.
Kembali terlintas di pikirannya adegan ketika Harvey memeluk Harvest di pulau. Dia masuk dengan sangat mencengangkan, menjadikan nyawa semua orang di pulau itu sebagai taruhannya.
Hari itu dirinya memohon dengan sangat rendah hati, dengan imbalan tidak akan meninggalkan pulau itu selamanya baru berhasil menyelamatkan orang–orang di pulau itu.
Namun, Selena melanggar janjinya.
Dalam benak Selena, tiba–tiba muncul wajah Harvey yang dingin. Sudut mulutnya berkedut–kedut.
Aku sudah bilang, kamu tidak akan bisa lari!
Isaac melihat seseorang berdiri di pintu dengan wajah pucat dan rambut berantakan karena tertiup
angin, lalu segera menghampirinya.
“Kak Selena, wajahmu kenapa pucat sekali? Apakah perutmu mulai sakit lagi?”
Selena baru sadar, setelah ditiup angin laut, tubuhnya menggigil bibirnya gemetar dan berkata, “Isaac, aku menyesal.”
akan menangis, sehingga Isaac juga merasa sangat
Selena, apa yang kamu katakan? Kita selangkah lagi menuju kebebasan, kamu bertahan sebentar
segera menyambut
tidak akan melepaskanku. Kamu antarkan aku pulang. Aku sudah berjanji padanya,
aku bilang ini hanya tugas rutin polisi laut. Jangan
saja. Kamu segera akan bisa berkumpul dengannya.”
itu. Di sana sangat indah, banyak bunga bougenville, berbagai warna saling menjalin, mekar dengan
Siapa saja bisa dengan mudah
suka menyelam, ‘kan? Nanti
untuk memulihkan kesehatan. Kalian
+15 BONUS
15 BOK
oleh Selena, ada
bisa sampai ke
aku pernah menipumu? Sudahlah, di luar angin kencang, kita masuk dulu.
karena penghiburan Isaac, dia
memiliki penglihatan jarak jauh atau pendengaran yang tajam.
berpikir demikian, dua petugas polisi laut, satu pria
Read Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat - Bab 306
Read Bab 306 with many climactic and unique details. The series Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat one of the top-selling novels by Jus Alpukat . Chapter content chapter Bab 306 - The heroine seems to fall into the abyss of despair, heartache, empty-handed, But unexpectedly this happened a big event. So what was that event? Read Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 306 for more details