Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat

Bab 314

Setelah menenangkan Selena, Harvey pun keluar dari kabin. Hingga saat pintu ditutup, tubuh Selena yang tegang perlahan–lahan menjadi rileks.

Dia membuka telapak tangannya dan melihat keringat di telapak tangannya sambil tersenyum tak

berdaya.

Sejak kapan dirinya dan Harvey menjadi saling curiga seperti ini?

Bukan kekasih, bukan teman, bahkan bukan atasan dan bawahan.

Sulit baginya untuk menggambarkan hubungan mereka berdua dengan kata–kata yang tepat.

Asalkan Harvey tidak mencari masalah dengan Isaac, tidak akan ada masalah hari ini.

Di atas geladak, Isaac sudah basah kuyup karena terkena hujan deras disertai angin kencang.

Harvey menatapnya dari atas ke bawah. Ketika ditatap seperti itu, Isaac berdiri tegak dan tidak menunjukkan niat untuk mengalah.

Tatapan Isaac yang bersinar tertuju pada Harvey.

Sejujurnya, orang dengan karakter seperti Isaac ini adalah tipe orang yang paling tidak disukai Harvey. dia terlihat sangat polos dan tidak berbahaya.

Jadi, meskipun sebelumnya dia ingin melakukan hal seperti itu pada Selena di atas kapal, Harvey hanya menganggapnya sebagai seorang anak kecil dan tidak menaruhnya ke dalam hati.

berani dan cerdik. Kalau bukan karena Harvey yang menyadarinya, mungkin dia

Selena lagi.

dulu. “Tuan Harvey, apa yang

tak akan menyakitimu lagi,

melihat tidak ada sedikit pun

dan matinya, atau dia yakin Harvey tidak akan menyakiti dirinya, semua

Harvey sangat kesal.

berkata, “Kudengar kamu terluka, sudah waktunya untuk mengobati lukamu. Masuklah, aku akan menyuruh seseorang untuk

terkejut. “Kamu.

aku memang ingin melemparmu ke laut, tapi aku

gerakan mengundang.

berhenti sejenak dan berkata, “Jelas- jelas aku terluka parah, tapi sekarang kamu malah sok berbagi kisah mengharukan. Entah bagaimana bilangnya, apa aku harus bilang Tuan Harvey sangat romantis atau hanya berpura–pura

dia selesai berbicara, Alex yang ada di belakangnya langsung mendorongnya dengan keras.” Cepat pergi, kalau

hlu.”

“Heh.”

ejekan Isaac terdengar sangat tajam, seperti batu berat

dengan erat. Dia tidak menyangkal apa yang dia lakukan

Selena.

800 hari ini. Suatu hari nanti

senjata terbaik untuk menyembuhkan

Selena melompat ke laut terus muncul di benaknya. Dia tahu Selena tidak mencintainya lagi, yang ada hanyalah