Bab 321

Harvey melihat ekspresi di wajah Selena, kemudian melanjutkan, “Kamu tahu kondisi penyakit ibumu?”

“Ya, tapi aku nggak berencana menyumbangkan sumsum tulang kepadanya.”

“Kamu sudah melakukannya dengan baik, sejujurnya aku juga nggak mau kamu terlibat dengannya lagi. Keluarga Wilson sudah menghabiskan banyak energi selama beberapa hari ini untuk mencari orang

yang cocok dengan sumsum tulang belakangnya, cuma tinggal kamu yang belum dites.”

“Kamu pikir Keluarga Wilson nggak akan melepaskanku?”

“Sudah pasti, aku sangat mengenal karakter Calvin. Mungkin kamu nggak senang mendengarnya, tapi dia benar–benar mencintai ibumu dan akan melakukan segala cara untuk menyelamatkannya.”

Harvey meletakkan kedua tangannya di bahu Selena dengan penuh perhatian sembari berucap, “Seli, mungkin ada banyak kesalahpahaman di antara kita, aku sudah menyakitimu sebelumnya, tapi aku

memang sungguh–sungguh ingin melindungi hatimu. Aku akan mengatur lebih banyak orang untuk

mencari ayahmu. Istirahat baik–baik di sini, ya? Aku akan kembali menjemputmu setelah aku membereskan semuanya.”

Suara baling–baling helikopter terdengar di atas lapangan rumput di luar dan memberikan sedikit tekanan yang tidak terlihat.

Selena meliriknya dengan dalam, “Aku paham.”

waktu, aku pasti akan memberikanmu penjelasan. Aku jamin hubungan kita akan kembali harmonis seperti dulu, aku akan memberikanmu segala yang

tahu bagaimana cara menjawabnya agar tidak

saku, yaitu cincin pernikahannya

memasangkan cincin padanya, tatapannya serius seperti

mengerti, bagaimana pria

adalah simbol kekotoran Harvey.

tersemat di jarinya yang

bahkan jari–jarinya

sudah bercerai, bahkan cincin saja

k cocok.

Harvey berkedip. Dia tidak marah, melainkan dengan

terlalu besar bisa diubah, begitu juga kesalahan yang dilakukan bisa diubah,

  • 15 BONUS

suci, siapa yang nggak pernah

kembali menyimpan cincin itu, “Aku akan memakai cincin ini saat kita

tangan Selena,

mendesak, Harvey menatap Selena dengan enggan, “Seli, aku

bekerja setiap pagi, Selena akan terus menempel di pelukan Harvey sampai mengantarnya ke pintu dan

mengangguk, sementara Harvey berbalik tiga kali dan berdiri di dekat pintu sembari diam–diam menatap Selena. Pupilnya yang hitam pekat bahkan

“Pada akhirnya perpisahan akan terjadi. Perpisahan nggak hanya

tidak menjawab, dia hanya

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255