Bab 336
Ternyata juara lari jarak jauh tidak ada apa–apanya di hadapan para laki–laki.
Tidak sampai lima puluh meter, Selena sudah berhasil ditangkap dan ditekan ke tanah. Wajahnya menempel pada pasir yang sangat panas.
*Jangan sampai membuatnya terluka,” Calvin lanjut berkata, “Dia tamuku.”
Pipi kanan Selena dipenuhi pasir, dia meludahkan pasir dari mulutnya. “Cuih, apa ada yang
memperlakukan tamu seperti kalian ini?”
Calvin mengeluarkan saputangan dan membersihkan pipi Selena dengan tangannya sendiri. “Maaf ya,
Selena.”
Selena akhirnya dibawa naik ke dalam helikopter.
Menatap mata yang penuh kebencian, Calvin tersenyum getir dengan sedikit rasa tak berdaya.
“Selena, kamu adalah satu–satunya anak Maisha. Aku sangat ingin merawatmu dengan baik, tapi bukan ini mauku. Aku harap kamu bisa mengerti.”
“Aku gak mengerti, juga gak mau mengerti.”
Selena melihat pemandangan di luar jendela. Pulau kecil yang indah semakin menjauh, semuanya bagaikan mimpi buruk yang menjadi kenyataan.
‘Jelas–jelas bilang akan melindungiku, tapi akhirnya tetap meninggalkanku.”
“Aku gak paham, tulang sumsum ‘kan gak terlalu berdampak pada tubuh manusia, dan dia ibumu sendiri, kenapa kamu gak mau membantunya?”
“Karena kamu bukan aku, bagaimana kamu bisa tahu penderitaan yang aku rasakan?”
pernah merasa pahit, berkali–kali melepaskan
aku, saat itulah hubungan kita berakhir. Aku sudah bilang, nyawa ini sudah aku kembalikan
tidak berguna. Selena tetap diam seribu bahasa,
semakin gelap, dunia ini seakan hanya tersisa laut
sedikit pun, laut juga terasa
dalam kegelapan, lalu detik
Kota Arama, Selena semakin tidak
+15 BONUS
dekat Kota Arama juga tidak begitu bagus, berbeda dengan cuaca di pulau kecil.
deras lagi–lagi membasahi bumi.
banyak hujan badai,
juga
dari luar, dia membuka
kita sudah
bekerja sama, Calvin tidak membawanya ke rumah
di sebuah vila di pinggiran kota untuk sementara waktu.
Calvin sudah memerintah agar Selena diperlakukan dengan lembut, tapi karena Selena menolak untuk bekerja sama, pengawal takut dia akan
tidak bisa kabur. Jangan takut ya, sebentar lagi kamu akan dibiopsi. Mungkin akan
saja sebentar.”
“Lepaskan aku!”
Selena, suaranya teredam
deras.
dia berjuang,
melewati lumpur, matanya penuh
dasar apa yang membuatnya berpikir bahwa Selena masih akan
sebelumnya?
punya anak,
Read Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 336 - The hottest series of the author Jus Alpukat
In general, I really like the genre of stories like Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat stories so I read extremely the book. Now comes Bab 336 with many extremely book details. I can't get out of reading! Read the Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 336 story today. ^^