Bab 356

Harvey berseru sambil menggigit bibir, “Hubungan masa kecil? Kenapa kamu nggak pernah bilang kalau kalian sudah kenal sejak kecil?”

Bola matanya yang hitam terbakar amarah.

Selena merasa tersinggung. “Apa cuma kamu dan Agatha yang bisa punya hubungan sejak kecil? Aku nggak kasih tahu karena nggak perlu dan hubungan kami cuma teman masa kecil. Kamu pikir orang lain punya pikiran kotor sepertimu?”

“Cih.”

Harvey mendengus dingin. “Pikiranku kotor? Memangnya dia bersih?”

Senyum sinis itu membuat Selena kesal, kemudian menjawab dengan tenang. “Apa aku salah? Kamu selingkuh, bahkan punya anak. Kalau tindakanmu nggak kotor, memang apalagi?”

Harvey naik pitam sampai dadanya kembang kempis. “Selena, apa kamu tahu siapa Isaac? Apa yang dia lakukan?”

“Isaac bisa apa?” Selena berpikir tentang telepon Isaac yang tidak bisa dihubungi. Semalam juga terjadi sesuatu dengan Harvey, apa Isaac juga terlibat?

Harvey menunjuk ke dadanya, “Di kapal kamu memohon agar aku lepasin Isaac. Oke, aku nggak mau menyakitimu, jadi kulepasin dia. Tapi bagaimana dengannya? Dalam sekejap dia berbalik dan menembakku.”

aku masih hidup? Kalau bukan karena

saja dia menembak ke jantungku demi asuransi. Andai dia menembak

dalam pikiran Selena.

pria muda yang bersih. Apa kamu pernah berpikir, padahal semua orang tidak bisa menemukanmu, tapi kenapa

“Aku…”

ya, kamu bilang punggungnya

“Aku lihat sendiri, apa itu

itu rumah sakit berubah jadi arena baku tembak? Di tengah peluru yang beterbangan gitu, orang bodoh mana yang milih pakai

Selena pikir hal itu hanya tontonan

hari itu empat kelompok berusaha merampok ayahmu, tapi dia nggak kasih tahu seberapa

dan bertanya,

ponsel dan memutar

kacau–balau. Meski telah dipasang peredam suara, tetap terlihat peluru menembus

antara mereka ada dokter dan perawat jaga yang tidak jelas,

tidak luput

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255