Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat

Bab 358

Sebenarnya, semuanya sudah terlihat sejak awal. Misalnya, saat Isaac secara sukarela mengusulkan untuk menjenguk Arya dan tidak hanya melihat data–data kesehatannya, tetapi juga melakukan pemeriksaan langsung pada Arya.

Pada saat itu, wajah Isaac menunjukkan ekspresi serius yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Melihat raut Selena begitu kelam, Harvey segera mendekat dan memeluknya. “Seli, bukan gitu maksudku. Aku pengin melindungimu. Aku cuma nggak mau kamu terluka lagi.”

Selena menatapnya dengan mata berkaca–kaca. “Tapi… kamu orang yang paling membuatku terluka. Kamu nggak merasa lucu bilang gitu?” (2)

“Isaac mungkin telah menipuku, tapi kamu juga bukan orang baik. Apa hakmu bilang kalau kamu nggak mau aku terluka lagi?”

Selena melepaskan diri dari pelukannya. “Makasih sudah kasih tahu aku.”

“Seli, jangan marah, Meski kita sudah hancurin sarang Poison Bug, orang di balik semua ini berhasil kabur. Di luar masih bahaya banget.”

Selena menatap lekat mata Harvey, sambil menyeka air mata pada sudut matanya dia bertanya, “Harvey. katakan adikmu masih hidup dan berniat membunuhku. Kamu bakal memihak siapa?”

Pertanyaan yang serius. Memang benar bahwa Lanny ingin membunuh Selena dan Harvey tidak memiliki ruang untuk membela diri.

“Itu nggak bakal terjadi.”

dalang di balik semua ini. Dia akan menemui

bertanya.

gadis yang baik–baik saja bisa berubah seperti sekarang, bahkan bergabung dengan organisasi kejahatan

mengangkat sudut bibirnya dan tersenyum sinis. “Harvey, kamu mau taruhan sama aku? Jika

pun di dunia

tidak banyak berubah. Dia tidak ingin berdebat tentang hal ini

bersikeras pergi, Harvey menyahut lagi. “Kamu beneran mau pergi gitu saja? Kamu nggak peduli soal

terhenti. “Kamu

+15 BONUS

dua kelompok Poison Bug. Aku masih belum tahu identitas

dengan lembut pada telinganya. “Isaac pasti bawa ayahmu,

tidak mengatakan, Harvey

bakal pergi dengannya. Dia memang orang jahat, tapi dia nggak pernah nyakitin aku. Dia

“Dia pengin menyelamatkanmu dari penderitaan atau pengin menjadikanmu miliknya? Seli, kamu terlalu polos. Ikuti aku, biar

ingin mengikutinya, tetapi dia

ke ruang kerja dan mengeluarkan sejumlah

tentang Poison

membaca, ekspresi Selena makin kelam. Hal–hal ini adalah sesuatu yang sangat jauh dari jangkauan

percaya dan bertanya, “Mereka