Bab 361

Orang yang membanting pintu ternyata adalah Agatha, Begitu masuk, dia langsung menghampiri Selena dengan geram. Tangannya terangkat hendak menampar Selena.

“Dasar jalang, lagi–lagi ke sini!”

Calvin meraih tangan Agatha, kecewa pada putrinya.

Agatha tidak harus bersikap baik dan ramah, tetapi setidaknya juga jangan bersikap kurang ajar.

Saat ini Maisha sedang sekarat, tetapi dia tidak cemas, bahkan masih main tangan dengan orang.

Dia ingin menampar Selena tanpa keraguan. Calvin heran bagaimana bisa putrinya berubah menjadi kasar seperti sekarang?

“Agatha, sudah cukup. Bukannya aku sudah menyuruhmu jangan datang ke rumah sakit?”

bicara. Begitu

karena wanita tua itu. Sekarang karena

menampar pipi Agatha

tidak menyangka. Hari ini dia belum bicara

lihat bagaimana sikapmu sekarang, air susu dibalas air tuba! Menghina orang sembarangan. Apa kamu

nggak punya etika? Lalu, Selena yang merusak keluarga orang, apa masih punya etika? Memang sudah dari sananya jalang, sama kayak ibunya. Suami orang masih

padam makin memanas karena Agatha. Tangannya memegangi dadanya yang kembang kempis tidak

ada yang tidak beres, jadi dia tidak meladeni Agatha dan segera menggandeng Calvin. Paman Calvin, tenanglah. Duduk dan

Selena. “Lepasin! Kamu sudah curi suamiku, sekarang mau curi

sejak tadi diam, mencegah Calvin yang ingin bangkit. Dia berdiri

di antara kita yang jadi orang ketiga? Semua juga bisa lihat. Aku nggak mau ributin masalah ini sama kamu. Tapi lihat keadaan

+ 15 BONUS

di bandara pulang dengan semangat. Tapi lihat sekarang, siang malam nggak pernah istirahat. Kalau nggak bisa

pipi Calvin dan berkata dengan kejam sambil melipat kedua lengan di depan dada, “Memang sudah sepantasnya! Salah sendiri, kenapa ayah nggak mencintai ibu? Ibuku sudah meninggal, kalian semua pantas mati buat menemaninya. Calvin, aku bersumpah bakal membuatmu menyesal karena menamparku dua

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255