Bab 364

Saat Antono muncul, Agatha sembunyi di balik pohon sambil menahan napas dan menutupi tubuhnya dengan dedaunan.

Meskipun wanita itu sangat memesona, tubuhnya memancarkan aura kuat yang berbahaya..

Seperti bunga yang mekar di hutan belantara, cantik, tetapi beracun. Orang yang melihat tidak berani

menyentuhnya sembarangan.

“Tuan, lama nggak bertemu.” Nada suara wanita itu tidak dapat terdeteksi, seperti diubah dengan

sengaja.

Kakek Agatha agak waspada menghadapinya. Meski pakaiannya ketat dan tidak bisa menyembunyikan apa–apa pada tubuhnya, kakeknya tidak berani mendekat begitu saja.

“Kalian bikin masalah besar buatku kali ini!” Kakek itu mengentakkan tongkatnya keras–keras ke lantai.

Wajahnya terlihat berang.

“Memang benar yang membocorkan keberadaan kami adalah bawahanku. Jadi, sebagai rasa terima kasih pada Tuan yang sudah melindungi kami, aku sendiri yang mengantar obat ini untukmu.”

Setelah mendengar tentang obat, ekspresi Antono agak melunak.

Saat wanita itu membuka telapak tangan, Antono segera mengambil botol obat itu dari tangannya.

Ekspresi kakeknya yang tidak sabar, bahkan sangat kegirangan itu belum pernah Agatha lihat

sebelumnya.

Setelah memastikan dosis di dalamnya dengan jelas, Antono mengernyitkan kening tidak senang.

Kenapa cuma 30 butir?”

“Kepindahan kami terlalu mendadak kemarin malam, banyak obat–obatan yang terpaksa harus ditinggal. Kalau mau salahin orang, salahin Harvey Irwin. Dia yang merusak semuanya.”

tiba–tiba terbelalak. Mengapa dia bisa mengenal

Siapa sebenarnya wanita ini?

Merahasiakan keberadaan kalian saja sudah

“Kalau kalian berani melakukan kejahatan di negaraku, akulah yang pertama maju memberantas

tertawa

Kalian sembunyi

selalu bisa menyelamatkan

“Sekarang pergi dan bawakan

gitu, aku nggak bakal

bisa melihat wajahnya. Wajah kakeknya penuh dengan kegembiraan seperti anak kecil yang mendapat mainan yang

sampai bisa membuat Kakek

pergi, Agatha masuk. Saat itu, Antono sedang berbaring di sofa

sedikit pun kegagahan yang terlihat seperti biasa. Kakeknya

“Kakek minum obat apa?”

dan wajahnya berubah seketika. “Siapa

sini!” seru

sejak kecil. Dia tidak pernah berkata seperti

“Kakek…”

Antono akhirnya

menghilangkan kesan jahat dan mengerikan kakeknya barusan. Dia

yang terjadi

“Kamu takut, ya? Aku cuma bercanda. Kenapa

Obat ini bahkan nggak ada kemasannya, apa Kakek kena

Dia peneliti obat–obatan. Obat–obatan ini. belum ada kemasannya karena memang

dipasarin, pasti ada masalah dalam obat ini. Apa Kakek

ahli medis yang terbaik. Kaki Kakek

tetapi sekarang hanya perlu menggunakan

+15 BONUS

ini beneran buat sembuhin

aku bohong? Lihat betapa bugarnya aku sekarang,

dia menyebut–nyebut nama Harvey,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255