Bab 415

Selena sudah berencana untuk pergi ke pulau bersama Isaac demi menyelamatkan Arya. Sebelum berangkat, ada satu hal penting yang harus dia lakukan.

Isaac merasa agak heran ketika mobil mereka berhenti di tepi pantai. “Kak Selena, kakak mau ngapain di

sini?”

“Nggak ada yang penting, cuma mau menyelesaikan sesuatu dengan seseorang,” kata Selena seraya menutup pintu mobil.

Posturnya yang terlihat tegar membuat Isaac merasa cemas. Selena banyak berubah dibandingkan dengan terakhir kali mereka bertemu. Wanita itu terlihat jauh lebih tenang.

Apakah dia benar–benar akan mencari Lanny? Nggak, nggak mungkin! Lanny itu manusia iblis, mana mungkin dia mencarinya? Pikiran tersebut terus menghantui kepala Isaac.

“Kak Selena, jangan bertindak bodoh!” Isaac menggedor Jendela mobil dengan panik, tetapi Selena tetap

tidak bergeming.

Selena tahu ini adalah satu–satunya kesempatan baginya untuk membunuh Lanny.

Setelah hari ini, dia benar–benar akan meninggalkan Kota Arama. Entah dia akan meninggal karena kanker atau hal lain, dia tidak berniat untuk memiliki hubungan apa pun dengan Harvey lagi.

Saat ini, Harvey baru saja selesai mengadakan rapat penting. Dia mengusap dahinya dengan lelah dan bertanya, “Sekarang jam berapa?”

apakah Anda mau pulang untuk makan

Pulang?

merasa bersalah setiap kali memikirkan Selena.

“Nggak usah.”

masuk dari

tiba–tiba menghilang saat pergi ke

Nyonya diam–diam kabur lagi?”

Memangnya dia mau kabur ke

Dia nggak

tidak memiliki tempat tinggal. Harvey paham betul kalau wanita

+15 BONUS

kebenaran, Sesulit apa pun situasinya, Selena

“Baiklah.”

menemui Selena ketika dia menerima telepon

dia, aku akan segera

terus mencari kesempatan untuk

Alex dan memberi instruksi, “Ikuti dengan

“Saya mengerti, Tuan Harvey.”

yang menutupi lengannya. Dia terlihat

tiba–tiba menghubunginya dan

Tuan Y–lah yang membawanya keluar dari

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255