Bab 416

Lanny tidak pernah berpikir bahwa selain bisa menemukan identitasnya, Selena Juga berhasil mengalur pertemuan dengannya melalui Tuan Y. Wajahnya langsung berubah pucat. “Apa hubunganmu dengan

Ekspresi wajahnya terlihat kesal, seolah–olah Selena telah merebut orang penting baginya.

Selena samar–samar bisa menebak perasaan wanita yang ada di hadapannya ini terhadap Sean. Dia tersenyum tips. “Tebak saja,”

Kalimat ambigu seperti itu makin membuat Lanny cemburu. “Aku tahu kamu wanita Jalang yang suka menggoda pria. Sungguh, kamu sama sekali nggak pantas untuk kakakku. Pas sekali kamu datang sendiri ke depan mataku, aku jadi nggak perlu repot–repot mencarimu.

Lanny hendak bangkit untuk menyerang Selena. Namun, sebelum dia sempat berdiri, kepalanya terasa pusing dan tubuhnya kembali terduduk.

“Kamu mencampurkan obat ke dalam air minumku ya?”

Selena berjalan mendekat ke arahnya selangkah demi selangkah. “Ini semua aku pelajari darimu, Nona Lanny. Sudah saatnya kita menyelesaikan semua masalah di antara kita.”

Selena segera memerintahkan pengawal untuk membawa pergl Lanny. Hanya Tuhan yang tahu berapa lama dia telah menanti momen seperti ini.

Selama siang dan malam yang tak terhitung jumlahnya, hidupnya berada di bawah kendall seseorang. Selama ini, dia seperti ikan yang tidak bisa bernapas, terus berusaha melepaskan diri dari jaring besar yang menyelimutinya. Sekarang, akhirnya dia berhasil menangkap pelakunya.

yang dingin bertlup menerpa wajahnya. Tubuhnya sedikit gemetar,

sembari menggenggam sebilah belati. Tanpa aba–aba, wanita

mengalir keluar. Tidak ada rasa belas kasihan sedikit

ketidakpedulian di mata Selena,

sudah membuatku menjadi seperti ini. Nggak peduli seberapa banyak kamu menderita karena ulahku, aku nggak akan merasa

sekali.”

keluar dari mulut Lanny. Sebaliknya, sebuah senyuman menghiasi wajahnya. “Gitu ya? Malam itu

ini terbiasa disiksa, sudah pasti

“Tusukan ini untuk membalas

Selena pernah membayangkan bagaimana dirinya akan bekerja di meja operasi dengan pisau bedah di tangannya, tetapi dia tidak pernah membayangkan

itu dengan segenap jiwa

darah merah, membuatnya tampak lebih memesona. Namun, Selena sama sekali

hasil perbuatanmu, Lanny. Nikmati rasa sakit

perhatian hiu. Saat mereka sudah mendekat,

dan kamu

seperti ini.” Lanny merasakan sakit yang luar

tetapi dia masih

Selena berteriak, “Kamu yang memaksaku! Kamu pikir, aku mau

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255