Bab 426

Perbuatan Harvey bukan pura–pura, melainkan kesadaran atas utang budinya pada Arya dan putrinya. Itulah sebabnya dia melakukan yang terbaik untuk membantu Arya.

Sepanjang hidupnya Harvey tidak pernah melakukan pekerjaan remeh, tetapi saat merawat Arya, dia melakukannya sepenuh hati dan tanpa kenal lelah.

Selama seminggu berturut–turut dia bekerja dari rumah dan hampir sepanjang hari dihabiskan untuk

merawat Arya.

Arya yang sebelumnya gagan, sekarang bisa mengucap dengan jelas. Kendati kecepatan bicaranya

lambat setidaknya tidak ada masalah dalam berkomunikasi.

Lalu, cekungan pada pipinya juga mulai terisi sedikit demi sedikit, wama kulitnya terlihat cerah kembali

dengan cepat.

Arya menggandeng tangan Harvey sambil berkata, “Harvey, jangan cuma mengurusku, kamu harus lebih perhatiin Selena, jangan mengabaikannya.”

aja. Aku nggak berat

mengatakan hal

memperhatikan ekspresi Selena. Setelah menyelesaikan urusan Arya, dia akan meminta seseorang

itu, Selena tidak memasang ekspresi apa pun dan hanya memandang keluar

mata kosong.

tidak peduli dengan apa yang dilakukan oleh

orang yang sangat paranoid, semua ketenangan hanya terlihat dari luar saja. Selena bahkan memprediksi ketika

membatasi kebebasan Selena dengan menggunakan Arya, membuatnya tunduk

apa–apa.

tentang apa yang akan terjadi pada Sean setelah

untuknya.

di tepi ranjang dengan

menggantung.

membantunya mengenakan sandal “Dokter

setengah tahun dia bakal kembali

+15 BONUS

bekerja di perusahaan. Semua orang yang bekerja di sana

“Apa kamu memberitahunya bagaimana perusahaan bisa bangkrut?” senyum

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255