Bab 427
Menghadapi kebencian Selena, Harvey terus memeluk tubuhnya erat. “Seli, gimana kalau kita rujuk?”
“Rujuk? Kenapa aku harus menikah lagi denganmu? Melihat wajahmu aja bikin perutku mual.”
Selena pikir Harvey sudah gila. Bisa–bisanya dia mengajaknya rujuk.
“Apa kamu sudah nggak mau sama Agatha karena dia sekarang lumpuh setengah badan? Kamu beneran pria hina.”
Harvey mengerutkan kening. “Bukan gitu, aku punya alasan buat Agatha, sebenarnya dia …”
Harvey sudah tidak berniat menyembunyikan apa pun dari Selena. Bagaimanapun juga, pertentangan antara mereka sudah terlalu dalam.
Harvey tidak ingin kehilangan Selena lagi, dia ingin mengatakan kebenaran.
Sebelum bisa menyelesaikan ucapannya, suara pelayan terdengar dari luar pintu. “Tuan Muda, Antono datang.”
Harvey melepaskan Selena. “Seli, kamu istirahat dulu.”
Melihat punggungnya dari jauh, Selena sangat kesal sampai giginya berderak.
Setelah melewatkan kesempatan bagus terakhir kali, mungkin untuk sementara Selena tidak punya kesempatan untuk pergi dengan Arya lagi.
Saat ini Arya lebih baik istirahat daripada bergerak. Selain ketika terapi rehabilitasi, akupunktur, pemeriksaan ahli gizi, dan dokter pribadi, dia tidak bisa bergerak sendiri.
Selena menghela napas, bukan berarti semua orang membenci kekuasaan, mereka membenci orang yang punya kekuasaan atas dirinya.
Harvey masuk ke ruang tamu. Di sana dia mendapati Antono yang baru ketuar dari rumah sakit terlihat sangat kurus dan menyedihkan.
“Kakek.”
Antono menoleh begitu mendengar suara Harvey, Matanya terlihat keruh, tidak tersisa cahaya sebelumnya.
tersisa lagi rambut hitam dari kepalanya yang
Antono dengan
harus tabah,
merah. “Tabah? Mudah banget kamu bicara. Keluarga
kukatakan saat
hangat tanpa menghiburnya. Pada
katakan akan sia–sia saja.
Kakek datang semalam
aku dan Agatha yang sakit parah di tempat tidur yang tersisa
hati
hanya ingin memperbaiki hubungan dengan keluarga
Antono meningkatkan suaranya. “Kamu nggak mau? Apa kamu juga berniat meninggalkan Agatha pada saat seperti ini? Apa kamu
tahu aku selalu menghormatimu, aku
seperti ini, kalau kamu nggak
menjawab. “Pernikahan bukan perkara main–main, kami akan menikah atau
Agatha tidak menggunakan hal yang berkaitan dengan Kavin untuk mengancam
akan mau
Agatha melihat kenyataan dengan jernih dan
keras kepala.
kita putuskan
apa kamu masih mau menikah dengannya? Asal kamu mau, kakek siap berkorban untuk
Agatha terdengar lemah dari ujung telepon, tidak sombong seperti sebelumnya.
di sini, apa
nggak bisa
nggak pengin menikah denganku, kamu nggak mencintaiku. Tapi
Aku pengin menikahimu.”
+15 BONUS
harus kukatakan saat bertemu leluhurku?”
tanpa menghiburnya. Pada saat seperti ini,
katakan akan sia–sia saja.
Read Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 427
Novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat has been updated Bab 427 with many climactic developments What makes this series so special is the names of the characters ^^. If you are a fan of the author Jus Alpukat , you will love reading it! I'm sure you won't be disappointed when you read. Let's read the novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 427 now HERE.
Reading Novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 427
Bab 427 novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat