Bab 445

Kalimat yang memintanya memperlakukan Selena dengan baik sudah sering Harvey dengar dari banyak orang, tetapi tak pernah dihiraukannya.

“Ya, aku paham. Dia lagi kesal sama aku, makanya nggak mau aku tau soal kehamilannya. Kamu juga

jangan bicara apa–apa ya, jaga dia baik–baik. Kalau ada apa–apa, kasih tahu aku. Tolong usahakan

penuhi semua kebutuhannya di Vila Mawar.”

“Baik, saya mengerti, Tuan. Saya tahu Anda sangat mencintal Nona Selena.”

Lian membongkar semua rahasia Selena dengan mudahnya tanpa sadar..

“Pergilah.”

Pintu ruang baca tertutup, Harvey menopang dahinya dengan tangan sembari menelepon Hansen.

“Apa yang terjadi sama istrimu tengah malam seperti ini, Tuan Harvey?” Hansen sudah terbiasa, pasti telepon itu ada kaitannya tentang Selena.

Harvey terdiam sembari menatap lampu jalan dari jauh, lalu berkata, “Kapan waktu terbaik buat menggugurkan kandungan?”

Hansen yang sedang meminum bir langsung menyemburkan birnya ketika mendengar kata–kata itu.

“Apa kamu bilang? Menggugurkan kandungan? Istrimu hamil?”

“Jawab aku,” ucap Harvey dengan tegas.

mengusap bibirnya dengan tangan. “Biasanya USG dilakukan saat sudah berhenti menstruasi – selama enam minggu. Ada dua metode aborsi yaitu aborsi medis

pada minggu ke tujuh, sedangkan Aborsi bedah sebaiknya dilakukan pada hari ke–40

60.”

tahu kondisi dia waktu baru melahirkan kemarin, ‘kan? Dia hampir mati karena pendarahan hebat. Dia pasti menghadapi masa kehamilan yang sulit dengan kondisi tubuh seperti itu, jadi saranku,

kuat. Setelah terdiam cukup lama, dia membuka mulutnya. Kalau janin

tak percaya dan hampir

menyelingkuhi Harvey, luar

mungkin, deh. Siapa sih yang nggak tahu kalau orang yang paling

dia berbuat

terputus, dia juga tak

adalah kenyataan. Dia tak menyentuh Selena

hamil.

Isaac Stellar atau Sean

tersebut membuat hatinya menjadi

dan meminta penjelasan soal

hal itu, karena hubungannya dengan Selena saat

kandungan Selena, tak boleh ada yang memberi

itu tidak melakukan

menjambak rambutnya yang lebat. Dia sendiri pun tak dapat percaya

menghadapi pengkhianatan dan perpisahan, Harvey lebih suka berpura–pura tidak tahu. Setidaknya, dengan begitu, dia masih bisa melihat Selena setiap

di sisi

ini rasanya dikhianati seseorang?

kali. Meskipun tak ada luka sedikit pun, sekujur

sampai–sampai tak

membayangkan Selena ditiduri oleh pria

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255