Bab 448
Harvey menghilang selama beberapa hari setelah membuat kekacauan itu.
Selena makin merasa cemas, menebak–nebak apakah Harvey telah mengetahui soal keharmilannya,
Namun, kalau benar Harvey sudah tahu Selena hamil, kenapa dia diamn saja? Tak mungkin seorang
Harvey akan membiarkannya makan dengan baik setiap hari setelah mengetahui itu,
Akhir–akhir ini, porsi makanan Selena bertambah dan entah hanya perasaannya atau bukan, menu makanannya pun menjadi lebih bergizi.
Selena bertanya kepada Lian, dia menjawab bahwa itu adalah perintahnya kepada koki untuk
menyiapkan makanan bergizi.
Namun, Selena tetap mengalami masa kehamilan yang sulit setiap harinya. Rasa mual yang begitu.
hebat membuatnya harus makan lebih banyak.
Vila Mawar menjadi lebih tenang tanpa kehadiran Harvey, Selena punya firasat badal akan segera
menerpa.
Lian yang menyadari kekhawatiran Selena pun tersenyum. “Nona Selena terlalu banyak mikir. Katanya sih keluarga Wilson sudah menuntutnya buat cepat–cepat menikahi Agatha. Walaupun Agatha lagi sakit.
Dia minta ada pemotretan pernikahan, jadi Tuan Harvey nggak bisa
meninggalkan Agatha begitu saja.”
terjadi adalah setiap malam setelah Selena terlelap, Harvey diam–diam masuk
untuk menjaganya.
yang sebenarnya kepada Selena karena
ini, kualitas tidur Selena jauh lebih baik dari sebelumnya sehingga
juga, dia sebentar
mengandung, seluruh perhatiannya hanya terfokus pada janinnya. Bahkan, kewaspadaannya pada
tahu Lanny dikurung oleh Harvey di
untuk memberinya terapi.
bertemu dengan Lanny dalam waktu dekat, jadi tak
berbincang, pelayan datang menyajikan air kelapa hijau. Selena merasa dirinya seperti selir yang
hari terakhir ini mual
tapi Anda
+15 BONUS
ada nafsu makan sama sekali, tetapi demi
untuk makan.
mual saat hamil itu efek dari tubuh sang ibu yang menolak benda asing masuk untuk melindungi janin, itu menunjukkan bahwa bayi Anda sangat
membuat Selena tersenyum. “Pasti sangat
dan sehat, dia takkan memiliki penyesalan apa
membuat rasa mualnya
bertahan asal gigih dan mau
menghabiskan air kelapa hijaunya, pelayan segera menyajikan kue yang tampak lezat. Selena bersantai sembari berbaring setelah memakannya. Tak lama kemudian, datang sepiring
Update Bab 448 of Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat
Announcement Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat has updated Bab 448 with many amazing and unexpected details. In fluent writing, In simple but sincere text, sometimes the calm romance of the author Jus Alpukat in Bab 448 takes us to a new horizon. Let's read the Bab 448 Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat series here. Search keys: Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 448