Bab 449

Saat di pulau terakhir kali, Harvey buru–buru membawa Selena dan Arya pulang tanpa menghiraukan Sean. Rumomnya, Sean sudah pulang ke negara asalnya dan tak akan kembali ke Kota Arama karena Selena telah direbul oleh Harvey.

Bisa dikatakan, bagl Sean, Selena ibarat sebuah mainan semata yang tak akan pernah diseriusi,

Harvey merasa sangat marah.

Wanita paling berharga di hidupnya sudah dihamili oleh orang lain yang hanya menganggap wanitanya

itu sebagai hiburan.

Harvey tak tahu bagaimana dirinya harus bersikap ketika bertemu dengan Selena. Dia tahu beberapa hari terakhir ini, meski terus berusaha meyakinkan diri sendiri untuk ikhlas, pikirannya terus memikirkan masalah anak haram itu.

Dia tak bisa merasa tenang dan menerima anak haram itu sebagai anaknya. Sudah 20 hari lebih terlewati, hari di mana operasi dapat dilakukan akan segera tiba.

Kesehatan Selena cukup buruk, dia terlihat sangat kurus. Selena perlu memulihkan kondisi kesehatannya saat ini.

Harvey juga menyuruh orang mengirim makanan untuk memulihkan kesehatannya. ↑

kali tampak ingin mengatakan sesuatu, tetapi tidak jadi. Selena

karena pergelangan tanganmu? Aku menyadari hubungan kalian sekarang renggang. Dia berusaha keras buat menyenangkanmu, tapi kamu benar–benar mengabaikannya. Bahkan,

hubungan kami memang lagi agak renggang. Dia

dia.”

kamu jadi begini? Semua orang nggak luput dari kesalahan, selagi kita mau intropeksi

unek–unek yang sulit dijelaskan, ditambah masa kehamilan ini membuat

memilih untuk tak banyak

kami cuma masalah sepele, kok.

“Tapi…”

sekali, mau

Arya merasa suasana hati setena sedang tak

Ayah nggak perlu ambil pusing masalah kami. Perasaan Seli lagi nggak stabil saja, makanya nggak mau ketemu aku, jadi

bersalah

terlalu lelah, sini kubantu

setelah dibantu beberapa langkah. Meski

cepat dari yang diharapkan.

merasa lega, makin baik pemulihan

Arya, dia diam–diam pergi ke kamar

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255