Bab 450
Menangkap gestur waspada di matanya, dia bukan terasa sebagai kekasih, melainkan sebagai musuh di hati Selena.
Harvey menghela napas. “Sell, jangan khawatir. Aku tidak akan melakukan apa pun padamu. Hari ini aku datang untuk memberitahumu bahwa musisi favoritmu, Miss A, akan mengadakan konser. Aku sudah membeli tiketnya. Bagaimana kalau kita pergi bersama besok?”
Selena menatap Harvey dengan curiga. Apakah dia sedang merencanakan sesuatu lagi?
“Seli, aku
nggak punya maksud lain. Miss A sudah nggak hadir lagi dalam beberapa tahun terakhir, aku juga tahu kalau kamu selalu menyukainya. Konser musik ini mungkin saja jadi penampilan terakhirnya. Aku nggak mau kamu melewatkannya.”
Lagi pula sudah dua setengah tahun lamanya Selena tidak pergi ke konser.
Terakhir kali dia menghadiri acara seperti ini adalah di Festival Musik Stroberi tiga tahun lalu. Selena dan Harvey memakai baju pasangan, mengenakan topi, dan bernyanyi dengan penuh semangat bersama sekelompok anak muda.
Pada saat itu, dia masih lincah dan menggemaskan, sangat menawan dan penuh pesona, serta memiliki semangat yang unik di usianya.
Sungguh berbeda dengan dia sekarang. Hanya ada kemuraman, terutama matanya yang tidak dihiasi warna sedikit pun. Ke mana semangat yang mestinya dimiliki orang seusianya meski hanya secuil saja? Melihat Selena terdiam, Harvey meletakkan tiket di atas meja. Dia melembutkan suaranya dan berkata, Seli, aku tahu kamu mengalami masa–masa sulit selama dua tahun ini. Kamu membenciku, mencaci makiku, tapi apa yang terjadi nggak bisa lagi diubah oleh siapa pun. Aku hanya berharap kamu bisa keluar dari rasa sakit ini.”
akan pergi. Sekarang aku sudah
mengganggunya, lalu
tahun terakhir, dia telah kehilangan energi
Sekarang, ada satu kehidupan kecil dalam perutnya. Dia harus
dia selalu dalam suasana hati yang bahagia setiap
bicara, anak dan ibu memiliki ikatan
+15 BONUS
jawab atas
kegelapan, Selena meringkukkan tubuhnya bak udang
sudah menjadi kebiasaannya saat dia kehilangan anak juga sebelumnya. Dia menatap cahaya lampu
apakah dirinya
depannya bagal diselimuti awan hitam, tidak ada yang tahu akan
bersumpah dalam hati, ‘Sayang, kali ini Ibu
harinya, Selena membuka lemari pakaian dan
beragam, tidak seperti sebelum perceraian di mana Harvey menyuruh orang mengambil
barang mewah ada di lemari pakaiannya. Label sudah dipotong, bahkan sudah dicuci bersih dan disetrika rapi sekaligus diletakkan di gantungan pakaian. Begitu membuka
Read Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 450 - the best manga of 2020
Of the Jus Alpukat stories I have ever read, perhaps the most impressive thing is Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat . The story is too good, leaving me with many doubts. Currently the manga has been translated to Bab 450. Let's read now the author's Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Jus Alpukat story right here