Bab 499

Lian Galendra menceritakan kejadian sebelumnya, ‘Ekspresi Tuan Arya saat itu seperti berpura–pura tenang, lalu dia sepertinya merobek sesuatu sebelum aku datang.”

Lian pun membalikkan tong sampah yang belum sempat dibersihkan itu ke lantai tanpa merasa jijik. Lalu dia menemukan undangan berwarna merah mencolok.

“Apa ini?”

Lian langsung mengambil undangannya, “Oh tidak, Tuan Arya sudah melihat undangan ini. Dia juga meminjam ponselku. Lalu, dia bilang mau kembali ke kamar. Apa Tuan Arya pergi ke acara itu?”

Wajah Selena Bennett langsung pucat, “Kapan itu terjadi?”

“Setengah jam lalu.”

“Bisa ada masalah besar. Siapkan mobil, aku harus segera berangkat. Aku harus menghentikan ayah!”

Arya Bennett tidak berhubungan dengan orang–orang dan dunia luar selama lebih dari dua tahun. Dia sama sekali tidak tahu apa yang terjadi.

Jika Arya tahu kematian Maisha, pengkhianatan Harvey Invin, dan masalah lainnya. Dia pasti tidak mampu menerima kenyataannya.

Selena menghubungi Harvey sesegera mungkin, tetapi tidak ada jawaban. Barangkali karena pernikahannya, dia terlalu sibuk, dan tidak bisa mengangkat telepon Selena.

menelepon nomor

Wilson ini sakit ya? Mau menikah tetapi

salahku karena tidak hati–hati. Jika aku tahu lebih awal Tuan Arya tidak akan pergi. Aku akan merasa sangat bersalah jika

tidak ada

di antara Harvey dan Arya. Jadi,

kedua tangannya. Telapak

lupa kalau kamu sedang mengandung, dan jangan

aku tidak akan

berkata sambil meminum

+15 BONUS

dengan cepat. Dia punya

selalu tepat

ada

cepat lagi, ini sudah

bukannya aku nggak mau. Tapi ada batas kecepatan di jalan ini, ada banyak tikungan juga.

terus saja menelepon, tanpa

nggak ada yang angkat telepon di

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255