Bab 538

“A–apa?”

“Mungkin mereka kehabisan napas saat keluar. Nyonya, jangan terlalu sedih. Bayi yang baru enam bulan di kandungan akan sulit bertahan hidup meski lahir dengan selamat. Sekarang, yang terpenting tetap kesehatanmu. Kamu masih muda, masih punya kesempatan punya anak lagi,” jelas Dokter Mona

perlahan.

“Nggak. Aku nggak percaya anakku pergi begitu saja. Aku sudah susah payah mengandung mereka.

Aku…”

“Nyonya, pembunuhnya akan segera datang, kita harus segera pergi dari sini.”

“Nggak, nggak bisa! Aku nggak bisa meninggalkan anak–anakku begitu saja.”

Dokter Mona tidak bisa mengurus lebih jauh dari itu. Perintah yang diterimanya hanyalah melindungi

Selena, kemudian anak–anaknya.

Ketika Selena dan anaknya berada dalam bahaya pada saat yang bersamaan, prioritas pertamanya

adalah Selena.

“Nyonya, maafkan aku.”

Dokter Mona segera menggendong Selena di punggungnya. Selena melihat dua orang bayi tanpa suara yang ditinggal di atas pakaian. Air mata bercampur air hujan pun mengalir deras di wajahnya.

“Jangan! Anak–anakku!”

dilatih bertahun–tahun,

bukanlah tugas yang mudah untuk menggendong

dari langit disertai suara ombak berderu. Dokter Mona.pun tidak berani berbalik.

Mereka melindungi

berjalan di

Selena. Tidak seorang pun menoleh ke bawah saat melewati dua bayi

mereka adalah Selena.

langkah orang itu mulai melambat, lalu berhenti. Dia memeriksa bayi–bayi itu.

ada sedikit pun kehangatan di

+15 BONUS

liar yang ditelantarkan.

punggung para bayi, mereka pun memuntahkan

tahan airnya dan menempelkan bayl–bayl

baik dan tidak menangis lagl.

satu kali dan teredam oleh suara angin, hujan, ombak, dan suara

tembakan.

sudah jauh di depan seketika menoleh, seakan–akan ada kekuatan batin yang menariknya.” Dokter Mona, biarkan aku kembali. Aku mendengar suara tangisan bayl.”

dengan tanganku sendiri. Mereka tidak bernapas. Suara itu hanya

darah dagingku sendiri, aku melahirkan mereka! Aku rela menukar

Aku berjanji kepada Tuan Harvey untuk melindungimu, nggak peduli apa pun yang terjadi. Mereka sudah meninggal, mereka hanya tubuh tak bernyawa. Membawa

akan membebanimu.”

tanpa henti. Dia bisa merasakan darah segar yang merembes

tubuhnya.

berbeda dengan anak–anaknya. Jika terus mengulur waktu,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255