Bab 586
Orang–orang di sekitarnya terkejut, Harvey seperti orang yang berbeda, tidak sesuai dengan apa yang
mereka pikirkan sebelumnya.
Tidak ada yang bisa memahami mengapa pria itu malah bertengkar dengan sebatang pohon,
Di tengah gemuruh petir, terlihat percikan api dari gergaji listrik di tangannya.
“Kak, lihat petir itu. aku takut itu akan mengenai Tuan Harvey, apakah dia lagi berantem sama Nyonya?
Ekspresi wajah Chandra terlihat dingin. “Aku nggak tahu, tapi aku yakin pasti ada hubungannya sama
Nyonya. Jujur, aku khawatir sama kondisi Tuan Harvey.”
“Ya, dulu Tuan Harvey selalu menutupi perasaannya sendiri, susah banget ditebak. Tapi, setelah semua
ini, keadaan mentalnya jadi nggak stabil, aku takut lama–lama dia jadi kayak istrinya…”
*Sekarang Nyonya masih ada di sisinya, jadi ada yang bisa nenangin dia. Aku cuma khawatir kalau tiba-
tiba Nyonya pergi, Tuan Harvey bisa hilang kendali, nggak ada yang bisa menduga seberapa buruk
dampaknya.”
Alex mengerutkan keningnya, “Tapi menurutku efek obat itu lumayan bagus. Nyonya lupa semua masa
lalunya. Terus, Akhir bulan nanti, Tuan Harvey juga bakal bawa Nyonya pergi dari tempat yang
menyedihkan ini, Bahkan, kayaknya pembunuh itu juga mungkin nggak akan bisa tahu keberadaan
Nyonya. Toh, nggak lama lagi, Nyonya bakal hamil dan mereka bisa membangun keluarga kecilnya
ingatan Nyonya nggak kembali, kayaknya semuanya bakal baik–baik
panjang. “Kalau memang semudah itu, seharusnya, sih,
banyak hal yang nggak bisa diprediksi. Sampai nanti ada sedikit masalah sama
Tuan Harvey, pasti semuanya
jangan sampai ada lagi masalah
“Semoga saja.”
yang sedang tertidur dengan nyenyaknya, tiba–tiba
bergemuruh, wajahnya langsung pucat
pernah mengalami sesuatu
“Harvey.”
tempat tidur itu kosong, bahkan
+15 BONUS
sudah
dia pergi bekeria
tahu mengapa jantungnya berdetak begitu
dari kamar tidur menuju ruang baca, tiba–tiba, “DUARI” terdengar suara petir kembali
di luar
secara perlahan, tetapi ruangan
Harvey di dalamnya.
kamu ada
vila itu sangat sepi, seolah–olah tidak ada
sontak dia terkejut dan berjongkok di tanah sambil
memanggil anaknya.
itu keluar secara refleks dari alam bawah sadarnya. Ketika kesadarannya sudah kembali, wajahnya sudah sembab dibanjiri
menyentuh wajahnya, ujung jarinya
di luar jendela, apakah
ada seseorang yang melompat dari tempat
Dari mana?
sakit seperti ada
Read Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 586
Novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat has been updated Bab 586 with many climactic developments What makes this series so special is the names of the characters ^^. If you are a fan of the author Jus Alpukat , you will love reading it! I'm sure you won't be disappointed when you read. Let's read the novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 586 now HERE.
Reading Novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 586
Bab 586 novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat