Bab 596

Di lorong itu, hanya ada dia dan Harvey saja, sama sekali tidak ada orang lain. Selena sudah bisa

mendengar suara musik dan pembawa acara yang ramal dari balik tiral, menunjukkan bahwa ini adalah

lokasi sebuah acara tertentu,

Dia tidak terlalu mengerti mengapa Harvey harus membuatnya begitu misterius Jika pria itu ingin membawanya ke acara tersebut?

Dia menoleh ke arah Harvey dan berbisik, “Ini acara apa? Harusnya kamu kasih tahu aku dulu, biar aku

bisa slapin mental.”

Di atas kepala mereka, sebuah lampu menyala dan menyinari wajah tampan pria itu dengan jelas, menyamarkan semua fitur tajamnya.

“Acaranya nggak penting, kok, yang penting kita dateng ke sini bersama–sama.”

Suara pembawa acara terdengar dari luar, dan dari sorak sorai di bawah, Selena bisa menyimpulkan bahwa ini adalah pesta penghargaan festival film.

Hal ini membuatnya makin penasaran dengan identitas Harvey. Bukankah dia hanya seorang kepala proyek? Bagaimana bisa dia menghadiri acara seperti ini?

Dalam beberapa hari sejak dia bangun, Selena bisa saja dengan mudah mengetahui identitas Harvey dengan mencarinya di internet, tetapi siapa yang akan mengira suaminya adalah pewaris dari keluarga konglomerat yang terpåndang?

Hingga suara pembawa acara yang lantang menggema. “Hari ini kami merasa sangat terhormat untuk mengundang Direktur Grup Irwin dan istrinya ke atas panggung untuk memberikan penghargaan. Mari kita sambut dengan tepuk tangan meriah untuk Tuan Harvey dan Nyonya Irwin!”

sama sekali, ternyata suaminya

bagaimana mungkin seorang direktur

rumah setiap hari?

menyikut tubuh Harvey dan berkata dengan nada kesal “Hei, yang benar

kesempatan yang lebih bagus daripada ini, kita harus bikin semua

bergetar, dia sangat

Jarl Harvey perlahan menelusup ke celah Jari–jari Selena hingga tidak menyisakan jarak sedikit pun.

itu istriku.”

saat itu, tirai terbuka, semua lampu dan kamera menyoroti

saat Harvey menclum punggung tangan Selena,

seluruh

“WAAAHH!”

dan ganteng banget!”

dongeng yang jadi kenyataan! Pantas saja aku selalu merasa kalau Tuan Harvey nikahin Agatha gara–gara ada sesuatu. Memang mata nggak bisa

Agatha dengan

istrinya,

pintar dan jenius, bahkan dia bisa lompat kelas beberapa kali. Terus tiba–tiba ada kabar kalau

nggak sangka kalau ternyata suaminya itu

Harvey sebagai pria yang buruk, seketika mengubah pikirannya. Pada akhirnya, sebagian besar orang di dunia ini memberikan penilaian mereka berdasarkan

penampilan fisik.

seperti ini, selalu disambut dengan tangan terbuka oleh semua

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255