Bab 613

+15 BONUS

Benita hanyalah seorang pelayan dapur dan sudah berusia tua, dia jelas tidak tahu–menahu mengenal

keributan yang ada di internet.

Selena pun hanya tahu kalau Alex ditangkap oleh polisi dengan tuduhan tidak berdasar. Namun, dia

tidak tahu seberapa besar permasalahan yang ada di luar.

Ketika seseorang meneriakkan namanya, dia dan Benita pun kebingungan.

Semua orang yang mendengar teriakkan tadi pun segera memutar kepala mereka ke arah Selena.

Terlihat beberapa pria dan wanita bergerombol sambil memegang spanduk dan ember berisi cairan

warna–warni yang tampak seperti cat.

Begitu menyadari kehadiran Selena, mereka pun segera mengepungnya seperti zombie.

Di sisi lain, para pengawal bergegas menghentikan mereka dan melindungi Selena serta Benita.

“Cepat pergi, nyonya,” ucap Benita cemas.

“Dasar orang kata kejam! Matilah dan bayar nyawa Denisa dengan nyawamu!” seru seseorang pada

Selena.

Terdengar juga seruan–seruan marah lainnya dari belakang Selena. Begitu dia menoleh, orang–orang

langsung melemparkan cairan tadi ke arahnya.

“Hati–hati, nyonya,” ucap Benita yang segera menarik Selena untuk berlindung di belakangnya.

Namun, Selena juga bereaksi dengan sangat cepat. Dia justru mendorong Benita menjauh dengan satu tangannya dan menggunakan tasnya untuk menghalau tumpahan cairan itu.

jatuh ke lantai pun belum sempat

Selena menjerit kesakitan.

bisa menghindari siraman itu, tetapi tetap saja, punggung tangannya tetap

cairan tadi.

dengan sensasi yang luar biasa sakitnya.

“Itu asam sulfat!”

baik–baik saja?” tanya Benita

ketakutan sehingga tidak menyadari kalau orang yang menyiramkan asam sulfat

Di saat yang bersamaan, seorang pria tiba–tiba

membawa pisau

Selena pun kewalahan. Para pembuat onar itu justru

untuk mengikat mereka.

secepat kilat menuju ke arah Selena dan

jelas bukan orang biasa, dia pasti pembunuh terlatih.

bersamaan, Selena menyadari arah pisau itu

bersinar mengkilap.

dan menatapnya dengan

cepat.

kaki dan memukul pergelangan tangan pria itu dengan keras

di tangannya jatuh ke lantai dan mengeluarkan

keras.

tercengang, sepertinya dia tidak menyangka

normalnya reaksi pertamanya

ini adalah berteriak?

1

berusaha memproses apa yang terjadi, Selena pun memanfaatkan

sakit yang luar biasa akhirnya membuatnya jatuh

kaki.

lalu mengunci leher pria itu dan membantingnya sekuat

mengambil pisau tadi dan menaruhnya tepat di leher

baginya untuk

dan natural. Benita pun

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255