Bab 644

+15 BONUS

Harvey menatap Ellia dengan tatapan heran. “Aku pikir Ibu nggak peduli dengan kami, tapi aku nggak

menyangka Ibu mendapatkan kabar tentang kami,” kata Harvey.

Ellia mendongak sedikit untuk bisa melihat Harvey. Begitu selesai mendengar perkataan Harvey, dia

merasa tersentuh.

“Menurutku, kamu masih bocah mungil yang membuntutiku. Nggak kusangka kamu sudah besar dalam

sekejap mata.”

Ellia mengangkat tangannya dan ingin menyentuh wajah Harvey.

Namun, jemarinya berhenti sebelum bisa menyentuh Harvey.

Perasaannya terhadap Harvey sangat kompleks. Sejak awal dia mengharapkan kelahiran anak ini

dengan harapan pria tersebut berubah pikiran.

Namun, hasil yang dia dapatkan adalah pria itu begitu dingin hingga tak melirik ke arahnya sedikit pun.

membuat Ellia

kasih sayang seorang ibu

berdiri di hadapan

tangannya dengan ekspresi kecewa. “Kamu dan

kaliah

mengatakan hal seperti itu pada kami? Pada akhirnya, dia nggak kembali, tetapi Ibu tetap melanjutkan garis keturunan darinya dan menjadi bahan lelucon di kalangannya

tatapan matanya tertuju pada

mendengar perkataan ini, dia pasti sudah gila sejak lama. Namun, hari

cukup tenang.

menjadi lebih baik, dia tidak marah ketika

paling

semakin bijak dirinya dalam hidup. Nggak ada gunanya

karena orang seperti itu. Selama dua tahun

keadaan Lanny. Ketika memikirkan apa saja yang sudah kulakukan padanya dulu, dia pasti

nggak akan pernah datang untuk mencariku.”

+15 BONUS

menyangka akan mendengar pengakuan Ellia di sepanjang

untuk menjodohkan aku dengan Gita?” tanya Harvey tanpa

dan bertanya,

mengetahui keberadaan Lanny, Ibu harusnya paham bagaimana perasaanku pada Seli. Kalau Ibu ingin memisahkan kami, aku

benar–benar seperti pria itu. Bahkan kamu sama- sama suka emosional seperti dirinya.

sungguh berbeda dari ibu gila yang ada di dalam pikiran Harvey.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255