Bab 643
Selena tersipu malu. Baiklah. Meskipun dia memesan cukup banyak hidangan, dia benar–benar tidak bisa menghabiskannya dan hanya bisa makan sedikit.
Karena perutnya yang kecil, dia pun tak bisa makan terlalu banyak. Dia bisa cepat kenyang.
Ellia memutar bola matanya dan berkata, “Kalau kamu nggak bisa makan, nggak usah dimakan. Kamu menyia–nyiakan makanan juga nggak akan bikin keluarga Irwin bangkrut. Kalaupun bangkrut, hal itu
nggak ada hubungannya denganmu.”
Selena terkesiap karena ibu mertuanya sangat berbeda dari apa yang dia bayangkan.
“Maaf, aku pikir…” Selena mengerucutkan bibirnya karena ingin mengaku.
Sebelum Selena menyelesaikan kalimatnya, Ellia berkata, “Kamu pikir aku akan mempersulitmu? Kamu
nggak bisa menghabiskan makanan kali ini, jadi kamu sudah makan di luar lebih dulu.”
“Iya, aku minta maaf.”
“Nggak usah minta maaf. Aku memang berencana untuk mempersulitmu.”
Selena tidak tahu harus berkata. Kenapa ibu mertuanya ini bertingkah tidak seperti pada umumnya?
Perkataan Ellia membuat Selena tidak tahu harus merespons seperti apa.
“Sebenarnya, aku juga takut kamu belum kenyang. Kalau kamu nggak lapar, biar aku yang makan.”
Ellia berinisiatif menawarkan dan Selena tidak bisa menolaknya. Selena pun segera menyeka bibirnya,
berdiri, dan berkata, “Baik.”
Hanya tersisa Harvey yang berada di meja makan besar yang penuh dengan makanan. Dia melihat Ellia
bayangan ketika masih
di benaknya. Dia segera berdiri dan melindungi Selena.
Kamu takut
takut Ibu mendorongnya
yang berbicara seperti itu pada ibunya? Kalau aku tahu, seharusnya aku memasukkan
kembali ke perut,”
Harvey n
nggak ingin dilahirkan di keluarga ini.”
*15 BONUS
setidaknya sekali atau
kecil.
seseorang tidak dibangun hanya dalam sehari. Ellia menghela napas dan berkata, ” Aku akui ada hal–hal buruk yang pernah aku lakukan di masa lalu. Saat itu Ibu sakit. Sekarang ibu sudah paham dan nggak akan melakukan hal–hal seperti itu lagi. Kalau kamu khawatir, kamu makanlah
bersamaku.
ibu
pun duduk dan
Selena dengan hormat dan
merasa lelah, bisa
“Oke.”
mengikuti pembantu itu naik ke atas. Walaupun dia sudah
lantai utama, dia
kaya sungguh
seperti satu rumah kos–kosan orang
pijat elektrik super besar setidaknya bisa menampung empat hingga
Selena, itu bukanlah bak mandi, tetapi tangki
masalah.
sudah menyiapkan air dan bahkan
kami untuk mengganti balutan di
melambaikan tangannya dan berkata, “Nggak apa–apa. Aku
pergilah. Aku bisa sendiri.”
Read Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 643
Novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat has been updated Bab 643 with many climactic developments What makes this series so special is the names of the characters ^^. If you are a fan of the author Jus Alpukat , you will love reading it! I'm sure you won't be disappointed when you read. Let's read the novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 643 now HERE.
Reading Novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 643
Bab 643 novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat