Bab 665
Kata–kata itu mengartikan dia sudah sepenuhnya memaafkan semua perbuatan Ellia dulu. Saat itu, Ellia memang sedang sakit. Meskipun sedang sangat menderita, Ellia tetap melahirkannya.
Harvey awalnya berpikir tidak akan berhubungan lagi dengan Ellia untuk selamanya.
Namun dia tidak menduga bahwa Ellia bisa keluar dari trauma masa lalu itu. Ditambah dengan apa yang sudah dia lalui bersama Selena, Harvey hanya ingin menghargai keluarganya dengan baik.
Ellia duduk di depan, sementara Harvey dan Selena duduk berdampingan di belakang.
Selena tersenyum sambil menatapnya dan bertanya, “Kenapa kamu ada di sini?”
“Datang menjemputmu. Kamu belum sempat makan, ‘kan? Sampai di rumah aku akan masak untukmu.”
Melihat pria yang begitu mencintainya, Selena tersenyum manis dan menjawabnya, “Oke.”
Dia mulai percaya pada ucapan Ellia bahwa Harvey dan Naufan adalah orang yang berbeda. Bagaimana mungkin pria seperti Harvey tega menyakiti dirinya, “kan?”
Bodyguard mengulurkan air dan obat melalui jendela, Harvey dengan wajah penuh perhatian bertanya, Apa yang membuatmu tidak nyaman?”
*Jangan khawatir. Lambungku sakit karena tadi makan terlalu banyak es. Setelah makan obat pasti
nggak apa–apa.
Selena sebenarnya ingin menikmati makan malam yang lezat, tetapi malah diganggu oleh Naufan dan Jesika. Karena ini, sampai sekarang lambungnya masih terasa sakit.
Selena tidak menjelaskan lebih lanjut dan segera makan obat.
lengannya dengan ringan dan berkata, “Aku sudah bilang nggak apa–apa. Kenapa begitu
nggak apa–apa?” tanya
terlihat seperti sedang sakit
lambungnya terasa sakit. Namun, sakit lambung memang sering kambuh, bahkan setiap hati pun adalah hal yang
pemeriksaan kesehatan Selena sebelumnya tidak ada
dia meminta orang untuk membawakan sekotak kue sebelum mobil mereka
pergi.
Kita akan tiba di rumah
Selena tanpa
dengan santai menikmati
dia lebih
banyak pepohonan dan
“Suka?”
Arama. Ada banyak bunga
pulang melalui Jalan Marina saja.”
“Baik, Tuan Harvey.”
jendela mobil, merasakan
menjadi jauh lebih
kecepatan karena jalanan di depan
seketika berubah dan tangan yang
Untungnya, dia telah menjalani pelatihan khusus, jadi tetap dalam
ada berita buruk,
langsung tertegun dan bertanya, “Kamu bilang
Update Bab 665 of Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat by Jus Alpukat
With the author's famous Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat series authorName that makes readers fall in love with every word, go to chapter Bab 665 readers Immerse yourself in love anecdotes, mixed with plot demons. Will the next chapters of the Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat series are available today.
Key: Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 665