Bab 678

Leo langsung menatap William dengan tatapan yang kejam dan berseru. “Apa kamu bilang? Apa kamu

tahu sesuatu?”

William masih tersenyum polos dan berkata, “Kek, ada yang ingin kubicarakan dengan Kakek. Berdua

saja, bisa?”

Meskipun William tersenyum, sorot matanya terlihat dingin dan jahat seperti ular yang berbisa. Orang

seperti ini akan membuat orang lain merinding.

Leo menatapnya dengan tajam dan berkata, “Ikut aku ke ruang baca.”

Selena mengantar Leo sampai di depan pintu. Leo kemudian hanya membiarkan William dan Wandi

masuk ke dalam dan yang lain menunggu di luar.

Selena merasa sedikit cemas. Dia tahu saat ini kondisi Kakek sedang tidak stabil dan ditambah dengan

usia Kakek yang sudah tua. Selena takut Kakek akan kenapa–kenapa.

Ellia menepuk–nepuk tangan Selena sambil menenangkannya, “Jangan takut. Kakek pasti ada

pertimbangan sendiri.”

menggandeng Selena pergi duduk di dekat teras. Kemudian, dia meminta

Dia sama

makan beberapa potong kue untuk meredakan rasa tidak nyaman

mengatakan sesuatu kepada Ellia dengan

dan bertanya, “Apa sudah ada

Dengan suara pelan dia berkata, “Hasil pemeriksaan menyatakan

Harvey dan lainnya.”

langsung menghela napas lega.

mungkin jawaban terbaik yang

giok

Pada saat yang sama, William datang mengunjungi Kakek, apa mungkin Harvey ada di tangannya? Dia ingin menggunakan Harvey untuk bernegosiasi dengan Kakek.

+15 BONUS

berpikir seperti itu. Orang jahat ini

yang terjadi, dia menghampiri Ellia dengan sikap merendahkan dan memerintah,” Aku ingin kamu minta maaf kepada

sudah habis, “Minta maaf kepalamu!

ruang baca, tetapi Naufan menarik lengannya dan

memberimu kesempatan!”

Naufan selain parasnya sampai bisa memikat hati Ellia.

samping. “Kan Naufan, jangan

sungguh tidak bosan memainkan drama yang sama selama bertahun–tahun.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255