Bab 679

+15 BONUS

Kepala pelayan, Wandi, yang berdiri di samping melirik sejenak anak haram arogan itu.

Tanpa menunggu Leo berbicara, William langsung berkata, “Sebenarnya, Kakek sungguh nggak adil. Padahal yang disukai Ayah adalah ibuku. Kamu menghalangi Ibu untuk masuk ke keluarga ini bisa aku maklumi, tapi kenapa kamu nggak mau mengakuiku? Sekarang aku dicap sebagai anak haram dan dihina orang–orang. Sedangkan kakakku yang seharusnya nggak lahir di dunia ini malah mendapat semua kasih sayangmu dan kekayaan Keluarga Irwin. Bukankah hal ini nggak adil untukku?”

Leo membanting sebuah pajangan meja di dekatnya dengan keras dan berteriak, “Anak haram yang terlahir dari pernikahan nggak direstui sepertimu, beraninya kamu berlagak di depanku? Kuberi tahu, aku nggak akan pernah mengakui ibumu baik dulu maupun sekarang. Hal ini juga berlaku padamu! Jadi jangan bermimpi untuk mendapatkan hak waris!

William hanya tersenyum dingin dan berkata, “Oh ya? Kalau orang kesayanganmu mati, kamu akan menyerahkan Keluarga Irwin yang begitu besar ini kepada siapa?”

“Apa maksudmu?”

nuh waspada.

Saat William menghampiri Leo, Wandi terus menatapnya dengan penuh

“Kudengar Kak Harvey pergi ke pabrik terbengkalai. Ckckck, kenapa dia begitu bodoh? Di sana dipenuhi dengan zat kimia yang beracun dan sama sekali nggak ada orang yang tinggal di dekat sana. Kalaupun dia berteriak minta tolong, kurasa nggak akan ada yang bisa datang menolongnya, “kan?”

Leo berencana untuk menyelidiki William, tetapi tidak disangka William langsung memberi tahu terang- terangan.

mengancam Leo Karena ini adalah.

di tanganmu?” tanya Leo dengan tenang. Dia

seperti itu. Aku hanya tahu Kak Harvey dalam bahaya, jadi langsung pergi menyelamatkannya. Kamu harus

“Bagaimana keadaannya?”

Irwin, mengalir darah yang sama.

+15 BONUS

siapa pun. Melihat aku sudah melakukan perbuatan baik, Kakek harus

sepadan,

kemenangan di wajahnya. Dia sudah menunggu lama hari seperti

kamu inginkan?”

parah. Aku sudah meminta

seperti ini, dia

baik Kakek menyerahkan urusan perusahaan padaku.”

di lutut

menjadi Keluarga Irwin, aku akan berbakti

Kakek cukup mengakui identitasku dan identitas ibuku di

lahunmu.”

dibuat sangat marah oleh William. “Kamu

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255