Bab 760
Chandra berkata, “Tuan Harvey, saya merasa kalau Tuan sudah berubah.”
“Dulu aku selalu berpikir kalau keputusanku adalah yang terbaik untuknya. Tapi kenyataannya, aku terus melukainya berulang kali. Selain itu, Selena berpura–pura mati juga bukanlah hal yang buruk. Dia bisa menyembunyikan dirinya dariku dan juga dari musuh–musuhnya. Ini justru yang paling aman baginyal karena dia nggak perlu khawatir akan dibunuh kapan saja.”
“Jadi pertunjukan Tuan Harvey ini nggak cuma ditujukan untuk nyonya, tapi juga untuk musuh.”
“Dengan begitu, kita akan punya lebih banyak waktu untuk mencari Selena. Saat itulah orang itu akan menjadi kurang waspada. Tapi sebelum itu, aku harus melakukan sesuatu.”
“Melakukan apa?”
“Membereskan kekacauan.”
Nyonya Irwin meninggal karena penyakit yang tidak bisa disembuhkan, jadi pemakaman Selena akan
dilakukan malam ini. Hampir semua tokoh elite hadir di pemakamannya.
Mata Ellia memerah. Sebenarnya, dia lumayan menyukai menantunya ini. Sayangnya menantunya
bernasib buruk.
Kakek masih belum pulih. Dia berdiri di aula dan bertanya pada kepala Pelayan Wandi dengan wajah
bingung, “Siapa yang meninggal?”
Pelayan Wandi berwajah pahit. “Pak, lebih baik jangan bertanya.”
Orang–orang lain juga saling berbicara. “Katanya Tuan Harvey sangat menyukai istrinya yang satu ini.”
nggak terlalu suka. Sebelumnya dia sudah bersiap untuk menikahi orang lain
negeri, ‘kan?”
benar. Nyonya Irwin memang orang yang
tidak memenuhi syarat untuk menghadiri pemakaman, tetapi dia menangis dengan
mendengar kabar kematian Selena.
telah dia tunggu akhirnya datang. Selena sudah mati, jadi tidak ada lagi
menyainginya!
memang punya mata. Akhirnya dia berhasil
muncul, orang–orang yang
+15 BONUS
pakalan resmi, Janggut pendek tumbuh di dagu yang dulunya halus, wajahnya pucat, dan
dalam waktu singkat sampal Lewis hampir tidak mengenalinya.
sudah tahu kalau kematian Selena akan sangat memengaruhi Harvey, tetapi dia tidak pernah
akan sebesar
menjadi
berjalan
masih menjadi seorang mahasiswa. Pada saat itu,
senyumannya sangat cerah.
berhenti di saat
menderita sebanyak ini.
dan momen perjalanan mereka bersama, kekuatan, kebanggaan, dan
hancur dan diinjak–injak
orang yang sangat
Selena, maafkan aku.
mulai dari
Read the hottest Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 760 story of 2020.
The Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat story is currently published to Bab 760 and has received very positive reviews from readers, most of whom have been / are reading this story highly appreciated! Even I'm really a fan of $ authorName, so I'm looking forward to Bab 760. Wait forever to have. @@ Please read Bab 760 Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat by author Jus Alpukat here.