Bab 783
Kenapa Selena bisa berpikir menghubungkan orang yang sepolos dengan Harvey?
“Apa kamu suka kucing?”
“Suka. Saya juga memelihara seekor kucing waktu kecil di kampung halamanku. Hanya saja, kami tidak
memberinya makan dengan baik. Semua makanannya itu makanan sisa.”
Selena selalu berwajah dingin tanpa banyak perubahan selama beberapa hari ini, hingga saat ini dia
baru tersenyum tipis.
“Kalau suka, kamu boleh menghabiskan lebih banyak waktu bersamanya. Kucing kecil ini punya banyak
energi, sedangkan kesehatanku nggak terlalu baik, jadi aku nggak bisa menghabiskan banyak wakt
bersamanya.”
Kaki Selena masih sakit sekarang, jadi dia tidak bisa jongkok. Dia akan pusing kalau bergerak terlalu
banyak. Untungnya Bonbon sangat patuh dan baik saat berada di sisinya dan sering kali duduk manis di
pangkuannya.
Gio mengusap–usap kepalanya lagi. “Kalau Nona Selena tidak keberatan, saya bisa merawat Bonbon.”
begitu, aku harus merepotkanmu.”
mau duduk lama?” Gio
“Ya.”
“Tunggu sebentar.”
tamu dan mengambil selimut untuk menyelimuti Selena. “Saya dengar dari Tuan
lemah. Meski musim dingin di sini tidak
berhati–hatilah dan jangan sampai kedinginan.”
dengan bingung. Muncul perasaan yang
berdiri di sana dengan tampang bingung.
saya melakukan sesuatu yang
cuma sedang
berdua bicara sebanyak malam ini. Gio
+ 15 BONUS
pikirkan?”
lama bertemu, tapi kamu bisa peduli padaku, sementara orang- orang yang dekat denganku hanya
kami memelihara seekor induk kucing di rumah. Saya melihat perutnya makin membesar setiap hari dan saya selalu berharap ia bisa melahirkan beberapa anak kucing yang lucu. Saat hari itu tiba, saya tidak tidur semalaman karena takut induk kucing itu melahirkan anak–anaknya di luar dan mengalami bahaya. Waktu induk kucing itu tidak ada, saya memindahkan
Nona Selena menertawakanku. Di desa tempat kami tinggal, orang dewasa tidak bisa makan dan berpakaian dengan cukup, dan angin di musim dingin sangat dingin. Saya bahkan merobek jaket bulu sendiri untuk membuat
“Apa?”
itu. Setelah pindah ke tempat yang baru, anak–anak kucing itu terkena bau lain yang membuat induk kucing yang sudah sensitif dan curiga makin merasa terancam. Akhirnya, induk
juga menatap Selena. “Nona Selena, menurut Nona apa saya tidak
Glo melanjutkan, “Bukan berarti saya tidak
mencintai anak–anak kucing itu, dan ingin memberikan kehidupan terbaik bagi
kemampuan saya. Tapi pada akhirnya,
Update Bab 783 of Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat
Announcement Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat has updated Bab 783 with many amazing and unexpected details. In fluent writing, In simple but sincere text, sometimes the calm romance of the author Jus Alpukat in Bab 783 takes us to a new horizon. Let's read the Bab 783 Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat series here. Search keys: Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 783