Bab 784

“Apa Nona pernah melihat gua yang penuh dengan kunang–kunang? Di dalamnya sangat indah. Kunang- kunang itu berkelap–kelip seperti bintang–bintang. Terus ada tempat yang disebut Mata Burni. Itu adalah sebuah kolam berwarna–warni yang besar dan terlihat seperti mata kalau dilihat dari langit. Selain itu, apa Nona pernah mendengar Lembah Kematian? Ada gletser yang mengalir ke lembah dan membentuk air terjun es di pegunungan Antartis. Saat air terjun es ini jatuh di kedua sisi lembah, pemandangannya.

sangat spektakuler.”

Selena mendengar dengan tatapan yang penuh dengan keinginan. “Aku benar–benar ingin melihatnya sendiri. Aku nggak peduli kalau kamu tertawa, tapi tempat yang pernah aku kunjungi sangat sedikit.”

“Tidak apa–apa, Nona Selena pasti akan baik–baik saja. Saya juga pernah melihat banyak pasien penyakit kritis yang berhasil bertahan hidup. Setelah Nona sembuh, saya akan membawa Nona ke tempat–tempat itu untuk melihat–lihat asalkan Nona membayar saya. gimana?”

Angin malam berembus dengan membawa hawa dingin yang sejuk. Selena menggenggam erat

selimutnya dan menangkap sehelai bunga plum yang jatuh.

Bonbon mengejar bunga plum yang beterbangan tertiup angin seperti kucing gila.

Suasananya sangat harmonis dan Selena pun tersenyum. “Suatu hari nanti, aku pasti akan pergi

melihatnya.”

Dunia ini sangat besar. Dia ingin pergi ke banyak tempat, melakukan hal–hal yang belum pernah

dilakukan sebelumnya, dan mencari anak yang seharusnya menjadi miliknya.

lebih baik dan hidup juga tidak begitu sulit lagi.

melihat warna kulit Selena makin membaik

berkurang.

dan Abel mengadakan pesta

atas, mereka termasuk keluarga medis terkemuka di lingkungan mereka. Banyak

menghadiri pesta seperti ini, tetapi dia tidak berani karena takut

anggota Keluarga

itu, dia hanya bisa tinggal di rumah, melihat

serta mendengar suara manja

sayang sekali Kakak nggak

+15 BONUS

di mana senyum manis dan mata Abel penuh

depan.

seorang pria tampan dan tinggi, wajahnya yang berkelas

tersenyum tipis.

melalui foto, Selena juga

menatapnya, tetapi tiba–tiba dia mulai

jatuh satu per

sendiri di wajah

Harvey mengurus sertifikat pernikahan, dia juga

ah selamanya.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255