Bab 840

Sebelum Selena sempat bicara, Harvey kembali menambahkan, “Tenang saja menyukaimu adalah urusanku. Aku nggak akan terlalu dekat seperti dulu, nggak akan terlalu banyak terlibat dalam kehidupanmu juga, hanya

saja…!

“Ini hakku kalau aku menyukaimu. Kamu bisa membunuhku, tapi kamu nggak bisa menghentikanku untuk menyukaimu.”

Mendengarnya membuat telinga Selena terasa agak panas, di mana kejujuran dan kepolosan orang ini?

Perkataannya benar–benar membuat Selena tidak bisa berkata–kata.

Harvey kembali mencairkan suasana yang canggung, dia pun membuka selimutnya dan turun dari kasur, “Sudahlah, aku sudah pernah bilang jangan merasa terbebani. Sekarang sudah larut, aku akan mengantarmu kembali, istirahatlah lebih awal,” ucapnya.

“Nggak usah, aku bisa kembali sendiri, nggak jauh kok.”

“Malam hari di kapal nggak aman, mari aku antar.” Harvey bangun dan mengenakan jaketnya, namun mendapati Selena berpakaian agak tipis, jadi dia mengambil jas dan menyampirkannya di bahu Selena.

Sebelum Selena sempat menolak, Harvey menjelaskan, “Ini bersih kok.”

“Aku … nggak bermaksud begitu, aku…

“Aku mengerti,” Harvey berdiri di dekat pintu sambil mengulurkan tangan ke arahnya.

baru menyadari bahwa seorang wanita sendirian di atas kapal

Harvey menutupi wajahnya yang biasa–biasa saja, tetapi ini justru

1/3

misterius.

sekilas, Selena merasa baliwa postur tubuhnya sangat mirip

tak lama, dia menyingkirkan pemikirannya yang tidak masuk akal Itu. Walaupun Harvey memiliki tinggi yang mirip dengan Gio, tapi

memakai jas atau kemeja, dia selalu mengenakan dasi dengan rapi tanpa ada sedikit pun kerutan pada bajunya, dan dia juga memancarkan aura seorang bangsawan yang

ini. Dua kancing kemeja putihnya yang paling atas terbuka tanpa dimasukkan ke dalam

dikancing, memperlihatkan ujung

dan topeng di wajahnya, hal itu lebih

kesan bebas dan liar.

mengangkat tangannya, meletakkannya

Harvey.

seperti Harvey, banyak

tangannya lebih erat, Selena masih berkhayal sesaat, seolah dia melihat orang

Pintu terbuka.

laut yang bertiup menerpanya,

mengenai Harvey yang baru dilihatnya

memberikan bantuan.

sudah membangun pabrik di Afrika dan memulai bisnis

2/3

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255