Bab 873
Olga dengan tajam menatap lawannya, “Kamu pikir aku bodoh sampai perlu kamu terjemahkan?”
Hati pengawal sedih karena harus bertemu dengan orang gila seperti ini.
Selena mendengar sesuatu yang tidak beres, “Olga, kamu ada di mana? Kamu sedang bicara dengan siapa?”
Olga tidak tahu bagaimana Selena bisa hidup kembali, tetapi begitu dia tahu bahwa Selena masih hidup, dia juga merasa bahwa dunia ini tidak begitu membosankan.
Setidaknya dia tidak boleh membuat Selena mengkhawatirkannya.
“Nggak, kok. Aku sedang bicara dengan pengawal baruku. Selena, kamu belum tahu, ya? Setelah kamu pergi, aku hidup dengan baik. Aku selalu pergi dengan delapan pengawal, perut mereka begitu berotot.”
“Aku tenang begitu mendengar suaramu, aku paling takut kamu hidup nggak baik.‘
11
“Baik, kok. Mana mungkin aku nggak baik, sekarang aku tinggal di vila besar, naik mobil
mewah, aku juga merasakan sensasi jadi orang kaya.”
Meski Olga mengatakannya sembari tersenyum, Selena masih dengan peka bisa menyadarinya.
“Kamu lagi nangis?”
Di tengah hujan salju yang turun, Olga melihat bunga salju yang berputar–putar. Dia tersenyum dengan sedikit keputusasaan, “Tahu kamu belum mati, aku menangis bahagia, kamu nggak izinkan aku nangis sejenak?”
Olg jatuh duduk di atas salju.
dengan orang, dia
tubuh Olga
mengalir turun menuju bawah dagu,
Olga benar–benar menangis karena senang, Kalau begitu, ayo ketemuan di tempat biasa, aku
“Oke.”
kamu akan sampai?”
jam, oh nggak, satu jam, sekarang aku jadi kaya raya, jadi aku perlu
jam lagi
1/3
+15 BONUS
menutup teleponnya, sebelum pengawal sempat bicara, dia yang lebih dulu berkata, Gimana
pun menjawab dengan jujur, “Agak mirip hantu
“Hantu cantik kepalamu.”
berujar demikian, dia langsung pergi tanpa menoleh ke belakang.
dari belakang, “Bu Olga, jangan lompat dari gedung.”
Kalau dia nggak izinkan aku keluar lagi, aku akan
berkedut, bagaimana bos bisa
akan segera melaporkannya pada
dan memastikan bahwa Olga aman, baru kemudian dia lega.
pergi, jangan mengganggunya untuk sementara
“Dimengerti, Bos.”
ambil koleksi safirku dan
“Siap.”
kembali ke kamarnya lalu melihat pantulan dirinya di cermin. Ini bukan hantu cantik, jelas–jelas
Update Bab 873 of Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat
Announcement Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat has updated Bab 873 with many amazing and unexpected details. In fluent writing, In simple but sincere text, sometimes the calm romance of the author Jus Alpukat in Bab 873 takes us to a new horizon. Let's read the Bab 873 Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat series here. Search keys: Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 873