Bab 877
Selena pulang tanpa berkata sepatah kata pun, di dalam pikirannya selalu muncul gambaran masa lalu ketika dia dan Olga masih menjadi pelajar.
Jika pada saat itu mereka tahu nasib mereka di masa depan, apakah mereka akan tertawa lebih bebas?
Begitu mobil sampai di rumah, Sandy sangat bertanggung jawab dengan menggendong si
kecil terlebih dahulu.
Selena tidak segera pulang. Dia berdiri di bawah lampu jalan sembari memandangi salju yang turun dan larut dalam pikirannya.
“Aku tahu kamu di sini.”
Di belakang lampu jalan, seseorang keluar. Harvey melihatnya dari jauh, ‘Saya sudah bilang, tidak akan mengganggu hidupmu.‘
Keduanya saling menatap, Selena menatap mata pria itu, tetapi malah mendapati bahwa dirinya sama sekali tidak bisa menyelam ke dalamnya.
“Terima kasih buat masalah malam itu.”
Entah apa yang terjadi di antara keduanya, jika bukan karena dia berlari dan segera menemukan uang untuk menebus Selena, hidupnya akan berakhir di tangan iblis–iblis itu.
“Aku yang gagal melindungi Nona.”
Dia kemungkinan berdiri di sana dalam beberapa waktu. Lapisan salju putih tebal bertebaran di bahu dan rambutnya.
berjalan perlahan mendekatinya,
yakin apakah Selena sudah menebak identitasnya, dia tidak bisa menebak apa yang akan Selena lakukan jika tahu
malam yang sunyi tanpa ada orang yang lewat, dengan cepat permukaan
menginjaknya dengan suara, “Kres,
berdegup kencang seiring suara
tangan untuk menyeka salju yang menempel
1/3
bahunya.
Selena ini …
sudah buat janji, besok akan pergi
“Nona mau ngapain?”
membayar gajimu selama beberapa waktu ini.”
Nona nggak butuh
pasti akan tahu, kalau saat itu tiba, aku nggak bisa lari ke mana–mana, dia juga nggak akan melepaskanmu. Glo, pergilah, makin jauh
mengakar, bagaikan setan yang selalu mengikuti dan
berada di Afrika sekarang, kamu juga sudah berpura–pura mati begitu lama, dia nggak akan tahu. Nona, sekarang kamu nggak aman, kamu membutuhkan perlindunganku, Tenang saja, aku akan berada
napas panjang saat melihat tatapan merendahkan diri di mata
“Aku sudah memutuskannya.”
menyeret Gio ke dalam kekacauan
“Nona.”
yang aman untuk menjalani hidupmu dengan baik, nikahilah gadis yang rajin. Kalau aku punya hari berikutnya, aku akan
lembut kepadanya, “Gio, kamu ini orang baik. Kita akhiri sampai di
Read Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 877
Novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat has been updated Bab 877 with many climactic developments What makes this series so special is the names of the characters ^^. If you are a fan of the author Jus Alpukat , you will love reading it! I'm sure you won't be disappointed when you read. Let's read the novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 877 now HERE.
Reading Novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 877
Bab 877 novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat