Bab 878
Selena kembali ke kamar dan di sana si kecil sudah tidur nyenyak. Dia dengan lembut membersihkan anaknya dengan handuk hangat.
Saat pergi, dia menundukkan kepala dan kebetulan melihat seseorang yang berdiri di bawah lampu jalan, pria tersebut adalah Gio.
Seperti orang bodoh berdiri di sana dan melihat arahnya sendiri, buat apa melakukannya?
Gio
Sejak zaman dahulu, rindu menyakitkan hati, mencari tetapi tidak bisa mendapatkannya.
Selena hanya melirik sebentar, lalu menarik tirai. Karena tidak bisa memberikan apa pun, maka jangan berikan kesempatan apa pun kepada pihak lain.
Sandy perlahan mendekati Harvey dan berkata, “Bos, Nyonya sudah tidur, kamu pulang saja.
“Aku mau di sini sebentar lagi.”
Harvey berdiri di tengah salju sembari menyalakan sebatang rokok, membiarkan badannya terhempas oleh angin dan salju. Dia baru pergi setelah menghabiskan satu batang rokoknya.
Keesokan harinya, Selena menyerahkan anaknya kepada Sandy, sedangkan dia sendiri pergi ke bank untuk melakukan transaksi transfer besar.
Dia sudah siap secara mental, mungkin dirinya tidak akan bisa keluar dari pintu bank.
sudah menyiapkan makanan ringan sebelumnya, dan yang melayaninya adalah
mengantar Selena ke pintu dengan membawa banyak uang.
dari pintu, ternyata di
dirinya yang terlalu khawatir?
Harvey sudah
saat berdiri di tengah angin
jijik, tetapi ketika Harvey benar–benar melepaskannya, Selena
dia juga harus melepaskan masa lalu
Dia berjalan di kampus, melihat wajah–wajah muda para mahasiswa, dia seakan melihat bayangannya sendiri dari mereka.
terdengar di telinga, “Kak
itu terdengar sedikit gemetar, Selena berbalik badan, seorang remaja
sekolah A
remaja yang dulu memiliki tinggi yang sama dengan Selena sudah berkembang begitu banyak, sekarang setengah
dan sopan, beberapa hari ini terlihat lebih sopan belajar dengan
dan anggun karena
nggak jumpa,
melihat tanda dada pemuda itu, dengan jelas tertulis
Selena tidak pernah menyangka bahwa Harvey akan memberikan nama marganya kepada
Selena jatuh pada lencana di dadanya, Dylan menjelaskan, “Ini nama yang diberikan Paman Harvey pada kami.
Read Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 878 TODAY
The novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat has been updated Bab 878 with many unexpected details, removing many love knots for the male and female lead. In addition, the author Jus Alpukat is very talented in making the situation extremely different. Let's follow the Bab 878 of the Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat HERE.
Keywords are searched:
Novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 878
Novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat by Jus Alpukat