Bab 186
Vanessa melihat bahwa dia menabrak seorang pemuda yang memiliki tinggi sekitar 1,7 meter.
Sepasang kacamata berbingkai emas sedikit bengkok, dan bintik–bintik di seluruh wajahnya, penampilan ini benar–benar tidak bisa dipuji.
Dia mengira Samara adalah petugas kebersihan di belakang panggung, dan dia menjadi semakin kasar: “Kamu, saya ingin kamu meminta maaf padaku! Kalau kamu mencederaiku saat menabrakku, kamu akan tahu rasanya.”
Samara mendengar suara itu dan mengenali bahwa dia adalah gadis agresif dalam percakapan tadi.
Masih sesombong ini setelah menabrak seseorang?
Kalau bukan bodoh, berarti latar belakangnya cukup keras.
“Lalu apakah cedera?” Samara menyipitkan mata coklatnya dengan dingin, dan berkata dengan santai, “Jika kamu cedera, saya akan mengkompensasi.”
“Beraninya kamu mengatakan kompensasi? Kalau saya benar–benar terluka, pekerja miskin sepertimu tidak akan mampu membayarnya selama sepuluh tahun tanpa makanan atau minuman!”
Vanessa awalnya ingin terus mempersulit Samara, tetapi teleponnya berdering.
“Kamu beruntung, saya mendapat panggilan telepon, kalau tidak, masalah ini tidak akan mudah diselesaikan begitu saja!”
Samara dengan tajam, lalu berbalik untuk pergi ke
menatap punggung Vanessa dan
selesai atau tidak bukan keputusan gadis
ke sisi Samara dan menghela nafas sedih, “Karena dia adalah putri ketiga dari
barulah Samara melihat Stefani.
rambut hitam panjang di sanggul unik diatas kepalanya, sepasang mata yang cantik, hidung dan bibir yang indah, bahkan hanya sckali menatapnya bisa membuat orang merasa dia adalah dewi
jarang menilai seorang wanita cantik, lebih cantik dari
di depannya
berbicara, Stefani bertanya, “Apakah kamu baik–baik
apa–apa.” Samara menggelengkan kepalanya.
“Syukurlah.”
tapi air mata terlihat
“Nona Stefani ...”
namaku?” Stefani
tadi.” Samara tidak mengelak, dan berkata perlahan, “Dua jalan yang dia berikan kepadamu, saya tidak tahu jalan
“Bagaimana saya bisa memilih? Apakah saya punya pilihan lain selain membiarkannya naik keatas panggung untuk menggantikanku? Saya tidak terlalu peduli apakah saya bisa naik panggung atau
mengandalkan penampilan ini untuk
terakhir, kenapa
Read the hottest Empat bayi Kembar Kesayangan Ayah Misterius Bab 186 story of 2020.
The Empat bayi Kembar Kesayangan Ayah Misterius story is currently published to Bab 186 and has received very positive reviews from readers, most of whom have been / are reading this story highly appreciated! Even I'm really a fan of $ authorName, so I'm looking forward to Bab 186. Wait forever to have. @@ Please read Bab 186 Empat bayi Kembar Kesayangan Ayah Misterius by author Novelxo.com here.