Bab 33 

Terlalu banyak hal yang terjadi malam itu. 

Tidur Samara juga tidak begitu nyaman, dia bangun lalu berberes-beres, dan saat membuka pintu kamar dia menyadari di depan pintu kamarnya ada sebuah kotak yang terbuat dari kertas. 

Dia mangambil kotak kertas itu dan membukanya, di dalam adalah setelan baju yang masih baru dan….bra. 

Setelan bra ini, berwarna putih dengan renda renda bermotif bunga, memberi kesan polos tetapi menggoda. 

Selera pakaian ini tidak mirip dengan selera Pak Michal yang sudah berumur 60-an. 

Apakah mungkin ……Asta yang memilihnya? 

Saat pikiran itu timbul di benaknya, Samara segera menggeleng dan menepis kemungkinan tersebut, pria itu selalu berusaha untuk membuka kedoknya selama ini, bagaimana mungkin dia memilih sendiri bra untuk dirinya. 

Setelah kembali ke kamarnya, Samara mencoba pakaian baru di dalam kotak itu, dia baru menyadari bukan hanya bentuk, model, bahkan ukurannya…..semua pas dengan ukuran tubuhnya. 

Terutama bra, yang bahkan tidakk selisih , lcm pun, semuanya pas bahkan cup bra juga sangat COCOK. 

Seperti teman akrab yang mengetahui ukuran tubuhnya dengan tepat? 

sarapan yang dihidangkan oleh pembantu rumah tangga, ada sarapan ala timur seperti Pao, Cakwe’, susu kedelai, sarapan

imui itu, perasaan Samara seketika menjadi jauh lebih baik, dia menyapa dengan

pagi Oliver, selamat pagi Olivia–”

tersenyum sambil menganjukan

hampir lima belas menit?” Oliver hanya berbicara kasar di mulut saja, tetapi tindakannya menunjukkan Sebaliknya, dia telah menyusun piringan kecil tempat cuka, mangkuk dan

Tuan Kecil Oliver dan Nona Kecil

Pao yang panas dan mencelupkannya

dalam mulutnya, pandangannya tanpa sengaja beradu dengan Asta yang sedang minum kopi.

terbuka, Pao nya hampir terlepas dari jepitan sumpit ketika dia menyadari sedang diawasi

apa yang dilakukannya pada Tuan ini, kenapa

Pao yang hampir masuk ke mulutnya tadi ke dalam mangkok Asta, lalu tersenyum: “Karena kamu ingin makan, maka Pao kecil ini

yang salah dengan tindakannya meletakkan Pao

wajah bulat mereka merasa

berteriak tidak baik, setelah melirik Samara, dia bergegas

Samara tertegun. 

punya penyakit mysophobia yang sangat parah?

mulut, lagipula tadi Asta yang terus mengawasi Pao yang sedang dijepit dengan sumpitnya.

dan menjepit Pao yang ada didalam mangkoknya, lalu

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255