Bab 23 

Mendengar itu, Peter terkejut, dia tidak percaya apa yang baru dia dengan 

“Kamu adalah Komisaris Utama Perusahaan Farmasi Intermega?**** 

Perusahaan farmasi Intermes adalah perusahaan larmasi yang baru berdiri selama 3 tahun belakangan di Metropolis, obal antiinflamasi mereka adalah alasan mereka berkembang dengan pesat di industri farmasi. 

hamny. Perusahaan Farmasi 

Semua orang tahu halau Timothy hanya memiliki 15% Intermega dan sisa 70% dimiliki oleh homin um 

Ini…. 

Ini adalah komisaris Utama yang misterius itu, yang tidak pernah menunjukkan wajahnya di publik, jadi banyak orang yang berspekulasi bahwa kominis llamadalah orang yang sudah tua, jadi tidak leluasa untuk tampil di publik 

u ma Penuhan laman Intermnega adalah wanita 

Peter tidak menyangka halau homin muda jelek yang ada dihadapannya 

“Benar, dia adalah bosku homiylis Ulama dan Perusahaan lamasi Interneta Samara Timothy mengibaskan poninya, dan memperkenalkan Samara dengan No 

Samara tidak memperdulikan Timothy yang menyanjungnya dan menatap kearah Peren 

“kamu sendiri yang memutuskan apakah kamu mau tetap terpuruk didasar jurang atau ingin bangkit kembali dan merebut kembali kehormatanmu yang dulu…” 

dan membuat tubuhnya seolah bersinar dan mata coklatnya menunjukkan ketegasannya.

Cantik 

Tidak cantik. 

tidak penting

cukup untuk membuat orang merasa yakin

ingin bangkit, saya ingin

tersenyum karena sudah mendapatkan jawaban yang

keterpurl:kan adalah

kearah Timothy:”Timothy, bawa dia belanja beberapa baju, atau pinjamkan dulu

membawa Peter menuju ruang istirahat di

berganti pakaian dan bergumam dalam hatinya : Kuda mengandalkan pelana, dan manusa mengandalkan pakaian,

sebuah kemeja putih polos, dan celana kerja hitam, dia berdiri tegak dengan kedua tangan yang diselipkan kedalam sakunya, tapi masih membuat

dan menunjukkan rasa kagumnya yang tulus.

Peter, lumayan juga.”

lagi terlihat seperti orang lusuh yang sebelumnya : “Terima kasih.”

memperhatikan Peter, mengeluhkan isi hatinya : “Bos, apa saya tidak cukup baik?”

tersenyum sambil mengejeknya: “Kalau saya memujimu

orang itu tertawa.

pengembangan serta perencanaan strategi kedepannya dengan Timothy dan

cara berpikir Samara, sedangkan Peter mendengarkan sambil memikirkannya, dan memiliki kekaguman yang lebih dalam kepada Samara.

saat Samara hampir menyelesaikan pembahasannya,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255