Bab 22
Dua orang resepsionis itu sedang bersiap untuk menertawai Samana. Samara sudah menggunakan sidik jarinya untuk mengakses lift VIP, dan berjalan masuk kedalam,
Seketika itu….
Giliran dua orang resepsionis itu yang menjadi kacau
Wanita yang kelihatannya hanya berusia 241-25 tahun, penampilannya tidak cantik, kenapa bisa menggunakan lift VIP
“Jesslyn, apa mungkin wanita itu adalah pacarnya pria pujaan kita, Presdir Timothy?
“Tidak mungkin kan? Wajah wanita itu penuh bintik-bintik, Presdir Timothy tidak mungkin menyukainya.”
“Kalau bukan pacarnya Presilir Timothy, apakah dia komisaris Utama dari perusahaan ini?”
*Itu..lebih tidak mungkin lagi.”
kedua resepsionis itu berdiskusi untuk waktu yang lama, dan semakin bingung dengan asal usul Samara,
Samara menggunakan lil ke lantai 3G, ruangan Presir
Timothy masih berurusan dengan Peter didalam ruangannya, dan secara khusus berpesan kepada asistennya, Kimi, untuk menjemput Samara
untuk menunggumu disini.”
kecil : “Orangnya
“Pak Presdir berhasil memancingnya kemari, dan
Presidir sedang menggunakan berbagai cara untuk
Yaya akan konvekarang
wampai di depan pintu ruangan Previe, Saman mengetuk pintu lalu menggunakan sidik
udang duduk di lantai, dan memeluk lukileri untuk
Timothy langsung tersenyum, dia Langsung melepaskan pelukannya dari kaki luter dan mempuk puk debu di tubulinya, lalu
Bos tiba
langsung berlagak seperti seorang Presdir yang bermartabat dan mengangkat alisnya: “Tuan Peter, ladi saya hanya sedang memasang umpan, sekarang pemimpin yang sebenarnya sudah
pintu
Peter, dia tidak bisa
dia pernah menjalin hubungan dengan Peter yang waktu itu baru berusia 28 tahun, saat itu dia begitu hebat dan bersemangat tinggi, tapi sekarang dia menjadi
hanya Samara yang menatap dan menilai Peter Peter juga
Timothy, kamu saja tidak bisa meyakinkanku sekarang kamu menyuruh bocah ingusan ini untuk meyakinkanku?”
Bisakah kamu menunjukkan
marah sedikit rasa
dia, lalu kamu?”
sekali lagi. Saya akan melemparkanmu dari atas sini.”
sekarang tidak lagi seperti Peter yang dulu, dia sangat kurus, tulang-tulangnya terlihat
Timothy dengan sinis: -Timothy, tidak boleh tidak sopan
Update Bab 22 of Empat bayi Kembar Kesayangan Ayah Misterius by Novelxo.com
With the author's famous Empat bayi Kembar Kesayangan Ayah Misterius series authorName that makes readers fall in love with every word, go to chapter Bab 22 readers Immerse yourself in love anecdotes, mixed with plot demons. Will the next chapters of the Empat bayi Kembar Kesayangan Ayah Misterius series are available today.
Key: Empat bayi Kembar Kesayangan Ayah Misterius Bab 22