Bab 174 

Keluarga Hill sudah menjadi dokter keluarga untuk keluarga Costan selama beberapa generasi. 

Dokter Patricia adalah cucu kandung dari Dokter Patrick, dia juga merupakan dokter paling terampil dan handal di Keluarga Hill saat ini. 

Dokter Patrick sangat menyukai Patricia dan sudah membawanya disisinya sejak kecil, dan memperkenalkan ilmu kedokteran kepadanya. 

Sejak dia berusia enam tujuh belas tahun, dia sudah ditunjuk untuk dokter khususnya Asta. 

Awalnya Patricia mengira kalau kepala keluarga Keluarga Costan adalah seorang lelaki tua, tapi tidak disangka saat bertemu dengan Asta untuk pertama kalinya dia sudah menyukai pria yang dingin itu. 

Makanya... 

Saat Dokter Patricia melihat Asta memeluk seorang wanita dengan erat, raut wajahnya sangat jelek. 

Samara mendorong dada Asta, tapi malah dipeluk lebih erat olehnya. 

“Siapa yang tidak mau lepas?” Samara menghela nafas dengan pasrah, “Lihat saja sendiri..siapa yang tidak mau lepas?” 

Dokter Patricia tentu bisa melihat dengan jelas, hanya saja dia tidak mau mengakui kalau Asta lah yang tidak mau melepas pelukannya terhadap wanita jelek itu. 

“Asta pasti sakit berat dan menjadi linglung...” Patricia berkata sambil mengigit bibirnya, “atau kamu menjeratnya, kalau tidak dia tidak mungkin berinisiatif memelukmu dengan erat!” 

mengangkat kepalanya dan melirik Patricia, sudut bibirnya terangkat dan menunjukkan senyuman sinis.

datang untuk memeriksa Asta, atau

terhadap Asta, tapi dia bukan seseorang yang bisa dianiaya

“Saya....” 

yang suara hatinya dibeberkan merasa malu

ini, dia

dia seperlima dosis dari obat penenang, kalau tidak dia

wanita jelek ini, jadi dia menyuntik Asta dengan sedikit

lama setelah itu.

erat mulai berangsur–angsur melunak.

tanpa pengekangan darinya, Samara melepaskan diri dari pelukannya dan

kamar,tapi hatinya

dan tangannya

pada Asta, juga

Wilson dan

Patricia, tuan kami....”

kelelahan fisik yang parah, dan radang paru–paru yang disebabkan oleh demam tinggi.” Dokter Patricia berkata dengan sungguh–sungguh, “Asta seharusnya merasa sangat tidak

“Dia….” 

Samara dan tidak mengatakan apa apa.

akan berada di

mengangguk, “Dokter Patricia, terima

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255