Bab 163

Suara Asta sedingin sungai yang dingin, tanpa suhu sedikitpun.

Ada cahaya gelap melonjak di matanya, dan setiap kata seperti gumaman setan.

Samara tiba-tiba mendapat ilusi.

Dia sepertinya benar-benar….. wanita yang Asta sembunyikan di ujung hatinya.

“ Javier dan yang lainnya pasti masih mengkhawatirkanku, saya akan keluar dulu agar mereka tidak khawatir.” Samara memalingkan wajahnya dan melarikan diri.

Asta menatapnya

Dia masih mencoba melarikan diri, tapi dia tidak akan melepaskannya sampai mati.

Saat Samara membuka pintu, dia melihat tiga anak kecil berdiri di ruang tamu dengan ragu-ragu, dan merasa lega ketika dia keluar tanpa cedera.

Melihat kelakuan tiga anak itu, dia tidak bisa menahan tawanya.

Tiga anak kecil ditemani satu orang dewasa mendengarkan Samara membaca buku cerita

Ketiga lelaki kecil itu memiliki IQ tinggi, dan buku-buku yang biasanya mereka suka baca sangat berbeda.

Laut”, ketiga pasang telinga kecil

bersandar ke dinding, menyaksikan pemandangan

oranye, dia tersenyum dan menceritakan kisah putri duyung kecil

hangat, tetapi dia bisa merasakan

tepat di depannya, tapi dia tidak pernah

Bar Luxe.

dan minum sendirian

sisinya, tapi dia adalah ‘ibu kandung dari Oliver dan Olivia, dan dengan ‘hubungan’ mereka

Tapi—-

Samara si wanita

tapi Asta dan sepasang anak kembar itu

buruk ya?”

“Benar!”

sama! Entah apa yang dipikirkan oleh ayah mertuaku itu! Aset keluarga Gandhi tidak diwariskan kepada yang bermarga Gandhi, malah diberikan kepada

 

yang mendengarnya kaget :

giginya, “Kami memang tidak lebih berharga dibandingkan

memang mabuk, tapi dia bisa mendengarkan

Samara?

Dia lagi!

hubungan yang tidak biasa dengan Jonas,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255